Wiwink-Kampus, Rabu 22 Februari 04:40 WIB
Sesi foto bersama usai Seminar Program Kerja Mahasiswa KKLP |
TIMURKOTA.COM, BONE- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone, Prof Dr Dra Hj A. Cahaya M.Si menghadiri seminar Program Kerja (Proker) Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) di Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Selasa (21/02/23).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Dra. Hj. Andi Cahaya M. Si menyampaikan terimakasih kepada pemerintah setempat karena telah menerima mahasiswa untuk melakukan KKLP.
"Mohon anak-anak kita ini dibimbing dalam menuntuskan programnya. Kemudian ketika menjalankan program kerja, silahkan dilaksanakan dengan kreatif yang terpenting wajib selesai tepat waktu," tukasnya.
Ia melanjutkan, ketika mahasiswa melaksanakan KKLP maka secara tidak langsung pemerintah desa dan masyarakat yang menjadi dosen mereka.
"Mereka mahasiswa berada di sini dosen-dosennya adalah kita semua," tukasnya.
Sementara Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STIA Prima Bone, Dr. Syarifuddin Yusmar M. Ag menyampaikan kepada pemerintah desa dan masyarakat. Bahwa saat ini STIA Prima Bone menjadi perguruan tinggi paling banyak menawarkan kuota bea siswa bagi anak kurang mampu.
"Kepada masyarakat apabila ada tamatan SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya di kampus kami ada beasiswa dengan kuota untuk tahun ini 200 mahasiswa, jangan pernah memutus pendidikan hanya karena masalah biaya," tukasnya.
Dosen Pembimbing Mahasiswa KKLP STIA Prima Bone di Desa Mattaropuli, Zainal, S.Sos, M.Si mengatakan, bahwa apa yang didapatkan mahasiswa selama dibangku kuliah dalam kurung tiga tahun diharapkan dapat diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
"Adek-Adek KKLP datang kesini membutuhkan arahan dari pemerintah yang merupakan Tri Dharma Perguruan tinggi. Dari sini mahasiswa KKLP seharusnya sudah menjalankan program sesuai dengan waktu yang ditentukan diharapkan mempergunakan bekal yang telah diberikan " Ujarnya.
Mewakili Kepala Desa, Edi Susanto SH yang merupakan Sekretaris Desa Mattaropuli mengatakan, bahwa pemerintah desa siap ikut berperan aktif dalam membantu mahasiswa menjalankan program kerjanya.
"Mohon maaf karena sedianya bapak desa yang membuka kegiatan seminar ini namun karena ada kelurga yang berduka hingga saya ditugaskan. Pada intinya kami pemerintah desa siap membatu adik-adik mahasiswa dalam menyukseskan program kerja," terangnya