Wiwink-Bola, Senin 27 Februari 04:40 WIB
Pemain Persija Jakarta merayakan gol usai kalahkan PSM Makassar |
TIMURKOTA. COM, MAKASSAR- Persija Jakarta terancam terlempar dari perburuan juara BRI Liga 1 musim ini.
Jangan Lewatkan: Rahmad Darmawan Siap Bantu PSM Menjauh dari Kejaran Persib Bandung: Kami Akan Turunkan Semua Pemain Inti
Jangan Lewatkan: Pemain Dewa United Pintar Cari Penalti, Bernardo Tavares Lakukan Ini
Tim besutan Thomas Doll ini masih tertahan di peringkat tiga dengan koleksi poin 51 dari hasil 26 pertandingan.
Berikut tujuh alasan Persija Jakarta angkat tangan dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023:
1. Bergantung dari Laga Persib Vs Barito Putera
Jika Persib Bandung mampu mengalahkan Barito Putera maka peluang Persija Jakarta dalam perburuan juara makin tipis.
Mereka baru mengoleksi poin 51. Sementara jika menang Persib Bandung akan mengumpulkan 55 poin, atau hanya terpaut satu poin dari PSM Makassar.
Kemudian jika seri atau bahkan kalah. Maka asa Persija Jakarta untuk merebut peringkat ke dua sambil terus memepet PSM Makassar terbuka lebar.
2. Harus Saling Jegal dengan Persib Bandung
Kemenangan PSM Makassar atas Persib Bandung membuat Pasukan Ramang berata di titik aman.
Sementara Persija Jakarta dan Persib Bandung makin rawan. Pasalnya, kedua tim akan saling berhadapan pada pekan ke-27.
Siapapun tim yang meraih kemenangan dalam pertandingan ini tentunya membuka kesempatan meraih juara.
3. Sulit Maksimalkan Laga Kandang
Persija Jakarta masih akan sulit memaksimalkan semua laga kandang. Beberapa tim yang akan dihadapi punya kekuatan merata.
Salah satunya adalah Persebaya Surabaya. Bajul Ijo masih akan menjadi lawan terberat bagi tim ibu kota.
4. Strategi Thomas Doll Mulai Terbaca
Strategi Thomas Doll yang selama ini mampu membawa kemenangan penting bagi tim seperti saat mengalahkan PSM Makassar mulai terbaca.
Beberapa tim bahkan telah mengantongi kelemahan dan kelebihan Persija Jakarta. Salah satu contohnya adalah pelatih Madura United.
5. Dilanda Krisis Pemain
Skuad Persija Jakarta (atas) dan logo PSM Makassar serta Persib Bandung (bawah).
Di momen krusial saat Liga 1 mendekati akhir, Persija Jakarta harus menghadapi kenyataan pahit.
Skuad asuhan Thomas Doll tengah compang-camping lantaran krisis pemain.
Sejumlah pilar utama Persija dipastikan absen dalam sisa laga Liga 1 2022/2023.
Tergambar di laga kontra Madura United misalnya, Thomas Doll hanya menyertakan satu pemain asing yakni Michael KrmencÃk.
Itupun Michael Krmencik hanya bermain 1 babak lantaran cederanya kambuh kembali.
Sehingga Michael Krmencik diprediksi akan kembali absen dalam beberapa laga Persija Jakarta di depan.
Sementara itu trio asing lainnya, Abdulla Yusuf Helal, Ondrej Kudela dan Hanno Behrens masih dalam proses pemulihan.
Ketiganya ada yang mengalami cedera dan juga dalam kondisi fisik tak fit.
Ironisnya lagi, 9 pemain muda Persija yang beberapa diantaranya kerap bermain reguler seperti Muhammad Ferrari absen lantaran membela Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023.
6. Permainan dan Hasil Tak Konsisten
Dengan silih bergantinya pemain utama yang absen bermain turut mempengaruhi performa Persija Jakarta sejauh ini.
Bahkan terbilang Persija secara permainan tak konsisten.
Terlihat dalam 3 laga terakhir, Persija Jakarta hanya meraih masing-masin 1 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan.
Berbeda halnya dengan PSM Makassar yang dalam 6 laga terakhir menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan Begitupun dengan Persib Bandung.
Usai menelan kekalahan dari PSM Makassar skuad Persib Bandung meraih dua kemenangan beruntun setelahnya.
Jika ingin tetap bersaing di jalur perebutan gelar juara Liga 1 musim ini, Persija diharapkan bisa kembali bisa memenangkan laga secara konsisten.
7. Skuad Mulai 'Tak' Harmonis
Rumor menyebutkan skuad Persija saat ini mengalami 'keretakan'.
Thomas Doll sebagai pemegang tongkat komando di bangku kepelatihan tak mempercayai sejumlah pemainnya.
Alhasil chemistry antara pelatih dan pemain pun mulai dipertanyakan.
Puncaknya saat Persija ditahan imbang Madura United 0-0.
Thomas Doll terang-terangan mengkritisi pemainnya.
Ia kurang puas dengan performa lini depan Macan Kemayoran saat ditahan imbang 0-0 Madura United FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (26/2/2023).
Menurut Doll, para pemain depannya sering banyak buang peluang.
Kegagalan meraih kemenangan berdampak dengan persaingan mereka di papan atas klasemen.
Dengan hasil imbang ini peluang mereka mendekati PSM Makassar di puncak klasemen semakin sulit.
"Saya tidak paham dengan apa yang terjadi dengan pertandingan hari ini, sedih untuk melihatnya, karena permainan tidak sesuai dengan rencana.