Wiwink-Daerah, Rabu 18 Januari 05:16 WIB
Anak yang dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah orang tuanya malam-malam |
TIMURKOTA.COM, BONE- Isu penculikan anak di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terus menjadi hantu bagi warga. Info-info yang beredar di media sosial membuat panik khususnya orang tua.
Kepala Kepolisian Resort Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan telah mengeluarkan imbauan kepada warga di wilayah hukumnya agar tak mudah percaya dengan pesan berantai terkait dengan isu penculikan anak.
"Tetap jaga anak, paling penting jangan mudah percaya sebelum mengetahui atau ditemukan fakta," ungkapnya.
Kemudian, ia juga meminta kepada pihak orang tua untuk membekali anak pengetahuan agar mereka tak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
Jangan Lewatkan: Kronologi Lengkap Pengendara Motor Tewas Tabrak Mobil Parkir di Bone: Ditemukan 6 Luka di Tubuh Korban
"Bekali anak agar tidak mudah terpangaruh dengan orang yang tak dikenal," tukasnya.
Kapolres juga meminta kepada pihak orang tua untuk mengupayakan agar anak tidak mengenakan barang mahal yang dapat memancing pelaku tindak kejahatan beraksi.
"Mengawasi anak jika berada di luar rumah untuk tidak menggunakan barang mewah dan mencolok," imbuh Putra Malang Jawa Timur ini.
Untuk berjaga-jaga, anak perlu diingatkan agar tidak memisahkan diri dengan orang tua, atau guru ketika berada ditempat keramaian.
"Ingatkan anak jika berada di tempat ramai, agar tidak memisahkan diri dengan orang tua dan guru," terang Arief.
Hal paling penting lainnya kata Arief yakni bagi anak mesti dibekali dengan cara yang baik dan aman menunggu jemputan ketika pulang sekolah.
"Kiranya anak diminta untuk menunggu jemputan di area sekolah sebelum orang rua atau wali tiba di lokasi," tutupnya.
Sementara itu seorang anak bernama, Warnida yang merupakan kelas lima SD dinyatakan hilang setelah meninggalkan rumah orang tuanya pada Selasa (17/01/10) Pukul 22.00 Wita.
Korban meninggalkan rumah orang tua secara diam-diam di Jl Sungai Musi, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Puhak orang tua korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolsiain. Saat ini Warnida masih dalam pencarian.