Wiwink-Bola, Rabu 4 Januari 04:19 WIB
Pemain PSM Makassar menjalani latihan rutin
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca berhembus kabar terkait dengan kepindahan Donald Bissa ke Persik Kediri dengan status pinjaman membuat manajemen Pasukan Ramang bergerak cepat mencari pemain pengganti.
Jangan Lewatkan: Kebijakan Unik Bursa Transfer Bernardo Tavares di PSM Makassar Tak Cari Nama Besar
Jangan Lewatkan: Bernardo Tavares Cari Pelari Cepat, Bakal Datangkan Pemain di Semua Lini Kecuali Kiper
Setelah berkoordinasi dengan pihak agen pemain. Bernardo Tavares sepertinya tertarik untuk melihat aksi calon pengganti Donald Bissa mengola si kulit bundar di lapangan.
Jangan Lewatkan: Tiba dari Belanda, Pluim Bakal Langsung Dipertemukan Calon Duet Barunya: Pemilik Goyang Merpati Kandidat Terkuat
Bernardo pun kemudian meminta sang pemain untuk langsung bergabung pada latihan perdana PSM Makassar pasca tim diliburkan.
Mamadou Hady Barry pun menyanggupi tantangan manajemen PSM Makassar untuk mengikuti trial demi mendapat kan satu kota di tim Pasukan Ramang.
Hady akan menjalani proses trial sama dengan yang telah dilalui pemain lain di PSM Makassar. Bernardo memastikan tak ada perlakukan bagi pemain naturalisasi itu.
Jangan Lewatkan: Bursa Transfer Libatkan Tiga Klub Memanas, PSM Coba Tikung Persib Dapatkan Tandatangan Alwi Slamat, Persebaya Pasang Kuda-kuda
Jika dalam jangka waktu tertentu tak mampu mencuri hati tim pelatih maka Mamadou akan dikembalikan ke agen. Dari segi postur Mamadou termasuk tipe pemain kesukaan Bernardo.
Ia memiliki tinggi badan 1,90 Cm, untuk ukuran striker sangat ideal. Namun yang akan menjadi kendala adalah faktor berat badan.
Mamadou diketahui lama tak bermain sejak liga 2 ikut dihentikan dampak kerusuhan di Kanjuruhan Malang. Sementara Bernardo Tavares juga sangat teliti dalam hal kebugaran pemain.
Jangan Lewatkan: Pemegang Rekor Gol Terbanyak Resmi Gabung PSM Makassar: Gantikan Posisi Playmaker Handal si Kucing?
Saat tampil bersama timnya di Liga 2, Mamadou meyakinkan dengan mempersembahkan beberapa gol.
Namun tentunya tantangan mencetak gol di Liga 1 lebih berat lagi. Ada banyak pemain asing dan level timnas menjadi lawan berat bagi striker di kotak penalti lawan.
"Untuk pemain tak perlu khawatir soal usia itu soal kedua. Paling penting bagaimana kerja keras dalam latihan," tegas, Bernardo Tavares.