Wiwink-Bone, Jumat 20 Januari 05:16 WIB
Yuran Fernandes merayakan gol yang dicetak ke gawang Bali United, Jumat (20/01/23)
TIMURKOTA.COM, BANTUL- Pertandingan PSM Makassar melawan Bali United berakhir sama kuat 2-2 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Jumat (20/01/23) Pukul 17.00 Wita.
Jangan Lewatkan: BATAL Calon Duet Everton Nascimento di PSM Makassar Pilih Gabung PSS Sleman, Ini Sosok dan Alasannya Tolak Pasukan Ramang
Jangan Lewatkan: Transfer Panas di Akhir Pekan: PSM Makassar Bersaing Ketat dengan Persikabo 1973 Buat Dapatkan Sosok Duet Yuran Fernandes
Pertandingan babak pertama menjadi milik Bali United melalui dua gol Eber Bessa pada menit ke- 27 dan Penalti Ilja Spasojevic menit ke-56.
PSM Makassar berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Kenzo Nambu menit ke-72 dan Yuran Fernandes menit ke-86.
Pertandingan yang dipimpin wasit, Sance Lawita berlangsung sengit. Bahkan beberapa pemain sempat bersitegang sepanjang laga.
Berikut Lima Fakta Pertandingan PSM Makassar Melawan Bali United:
1. Bernardo Tavares Turunkan Amunisi Muda
Pertandingan PSM Makassar melawan Bali United menjadi panggung bagi pemain muda. Bernardo Tavares bahkan memarkir dua pemain asing, Wiljan Pluim bersama dengan Kenzo Nambu kemudian menurunkan, Ananda Raehan Alief bersama dengan Muhammad Dzaki.
Meski tertingal dua gol, namun penampilan keduanya cukup maksimal. Keduanya mampu menjalankan peran dengan maksimal.
Selain Ananda dan Dzaki, pemain lain yang dipercaya tampil sejak menit awal yakni Ramadhan Sanata.
2. Aksi Provokasi Pemain Bali United Pengaruhi Laga
Aksi Provokasi pemain Bali United yang dianggap berlebihan mempengaruhi laga.
Spasojevic dan Eber Barga berulang kali mencoba memprovokasi pemain PSM Makassar sepanjang laga.
Salah satunya ketika Spaso sengaja menjatuhkan diri kemudian dianggap oleh wasit sebagai pelanggaran.
Yuran kemudian sempat terpancing dengan menendang keras bola keluar lapangan. Ia kemudian diganjar kartu kuning.
Provokasi kedua, Spaso terlihat melompat kemudian melayangkan tangan ke arah Yuran. Aksinya ini terlihat wasit hingga ia pun diganjar kartu kuning.
3. Kepempimpinan Wasit Sance Lawita Menuai Sorotan
Wasit yang mempimpin pertandingan Sance Lawita menuai sorotan. Khususnya di kubu PSM Makassar.
Beberapa pelanggaran berat pemain Bali United terhadap pemain PSM Makassar yang luput dari penilaiannya.
Sebaliknya beberapa pelanggaran ringan justru berbuah kartu bagi pemain Pasukan Ramang.
4. Bali United Mendapat Penalti Dari Pelanggaran di Luar Garis
Penalti kontroversial didapatkan Bali United ketika Irfan Jaya dilanggar Syafrudin Tahar.
Dalam tayangan ulang, selain kaki Syafrudin lebih dulu menyentuh bola. Kontak kedua pemain sangat tipis.
Kemudian ketika dianggap aksi Syafrudin Tahar dianggap pelanggaran maka dianggap bukan penalti.
Kontak kedua pemain terjadi di luar garis kotak penalti. Namun wasit Sance Lawita berpandangan lain. Ia menunjuk titik putih.
5. Selebrasi Guling-guling Yuran Fernandes
Usai mencetak gol penalti, Yuran Fernandes kemudian berlari ke sudut lapangan sambil melakukan selebrasi berguling.
Aksi ini ditengarai sebagai sindiran halus bagi pemain Bali United yang beberapa kali terlihat mengulur-ulur waktu saat timnya unggul.
Menit-menit terakhir, Bali United terlihat bermain sangat berhati-hati setelah bermain 10 orang setelah pemain bertahan mereka menerima kartu kuning ke dua.