Wiwink-Bola, Jumat 9 Desember 11:04 WIB
 |
| Striker muda PSM Makassar Ricky Pratama saat tampil melawan Persikabo 1973 (foto instagram @rickypratama) |
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- Sejumlah pemain PSM Makassar menunjukkan performa menawan dalam dua laga pasca BRI Liga 1 2022 dilanjutkan.
Para pemain tersebut mampu menjawab tantangan yang diberikan pelatih, Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal tersebut dari awal membeberkan, bahwa dirinya tak membutuhkan pemain dengan nama besar.
Paling penting kata dia adalah punya kerja keras, baik dalam latihan maupun ketika diturunkan pada pertandingan resmi.
Meski belum genap satu musim bersama PSM Makassar. Namun program-program eks asisten pelatih Porto ini telah menunjukkan perkembangan cukup baik.
Salah satu yang paling menyita perhatian yakni kemampuan Bernardo mendorong semangat pemain untuk terus bekerja keras dalam setiap pertandingan.
Penggawa Pasukan Ramang dari semua lini mampu bekerja dengan baik. Hasilnya, hingga memasuki pekan ke-13, PSM Makassar belum tersentuh kekalahan.
Pada laga terakhir Yance Sayuri dkk mampu mengalahkan Persita Tangerang dengan skor telak 3-1.
Tiga pemain PSM Makassar yang menunjukkan perningkatan permainan usai liga dihentikan selama dua bulan yakni, Pertama, Kenzo Nambu.
Permainan pemain asing asal Jepang ini semakin menegaskan bahwa dirinya layak jadi bagian Pasukan Ramang.
Bermain pada posisi yang sejatinya bukan posisi aslinya, Kenzo sukses menjalankan peran Wiljan Pluim yang absen lantaran tengah menjalani sanksi.
Dalam dua laga, Kenzo Nambu mampu menciptakan satu gol. Selain itu ia selalu menjadi aktor kreasi serangan PSM Makassar dari lini tengah.
Kedua, Ricky Pratama. Ujung tombak Timnas Indonesia U-20 yang baru saja pulang dari TC di Eropa itu merupakan striker agresif dan selalu merepotkan pertahanan lawan berkat pergerakannya.
Dalam dua laga di lakoni PSM Makassar, Ricky menjadi langganan starter. Meski belum mampu mencetak gol, namun Ricky selalu membuka ruang bagi Everton Nascimento untuk menciptakan peluang berbahaya.
Terakhir, siapa lagi kalau bukan Yance Sayuri. Sejak suadara kembarannya Yakob Sayuri bergabung dengan timnas, dirinya ditempatkan sebagai winger mengganti posisi sang kakak.
Hasilnya tak mengecewakan, selain berhasil mencetak gol sengsasional saat PSM Makassar melawan Persita Tangerang.
Yance menjadi langganan starter dan ia juga menunjukkan kedewasaan serta ketenangan dalam bermain. Jika mampu dipertahankan. Bukan tidak mungkin Yance akan menyusul kakaknya ke timnas Indonesia pada beberapa ajang ke depan.
"Untuk pemain paling penting kerja keras. Berapa pun usianya tak masalah bagi saya. Namun dari pengalaman melatih di klub sebelumnya saya selalu mengandalkan dan senang bekerja sama dengan pemain muda," terang, Pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares.
