Wiwink-Bola, Rabu 21 Desember 05:00 WIB
Sadikin Aksa |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar menanggapi isu terkait dengan adanya beberapa pemain yang akan menjalani trial pada bursa transfer BRI Liga 1 2022 mendatang.
Menurut CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa sesuai dengan saran dari pelatih. Manajemen telah bergerak cepat untuk melakukan komunikasi dengan pemain buruan sebelum bursa transfer dibuka.
"Saran pelatih seperti itu dan telah kita akomodir, ada pemain memang sulit didatangakan. Ada juga sementara diupayakan dengan tetap berkomunikasi pelatih, karena mereka lebih tahu kebutuhan tim," tukasnya.
Sementara, Coach Bernardo Tavares mengatakan pemain yang akan didatangkan nantinya harus punya pengalaman di Liga dan timnas.
"Kami butuh tambahan pemain berpengalaman,"ujarnya singkat.
Sebelumnya, Sejumlah pemain mulai digadang-gadang bakal jadi calon pengganti jika Donald Bissa betul-betul didepak pada bursa transfer BRI Liga 1 paruh musim yang akan dibuka pekan depan.
Menurut sumber media ini, ada dua eks pemain timnas yang akan segera mengikuti trial bersama dengan PSM Makassar. Kedunya berposisi sebagai striker dan stopper.
Pemain yang berposisi striker nantinya akan diproyeksikan mengisi posisi Donald Bissa. Sementara untuk stopper disiapkan sebagai opsi jika sewaktu-waktu Yuran Fernandes Absen.
"Pelatih dan manajemen PSM Makassar jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi. Ada dua pemain segera gabung setelah tim kembali dari Jawa." ungkap sumber yang enggan namanya dimediakan ini.
Menurutnya, dua pemain tersebut sarat pengalaman di kanca sepakbola tanah air. Ada bahkan masih aktif sekarang di timnas dan tengah melakukan pemusatan latihan bersama dengan Piala AFF 2022.
"Kalau yang stopper memang masih bermain untuk timnas. Saat ini sementara bersiap menghadapi Piala AFF," lanjutnya.
Menanggapi isu bursa transfer, Pelatih PSM Makassar, Bernado Tavares mengatakan, tak ada masalah, siapapun pemain yang ingin bergabung dengan Pasukan Ramang boleh. Namun harus melalui proses trial.
"Karena saya ingin membandingkan dengan pemain saya. Kalau kualitas mereka memang diatas ok saya ambil. Tapi kalau fifti-fifti, lebih baik saya maksimalkan pemain akademi," tutupnya.