Wiwink-Bola, Jumat 16 Desember 09:25 WIB
Kisuke Honda |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Perhelatan Piala AFF 2022 tinggal menghitung hari. Sejumlah tim yang menjadi peserta pada ajang dua tahunan ini tengah melakukan persiapan dengan menggelar pemusatan latihan.
Timnas Indonesia sudah hampir satu bulan lebih, digembleng dengan latihan keras di Bali. Indonesia mempersiapkan tim secara matang, lantaran mereka menarget dapat mengangkat piala pada AFF tahun ini.
Indonesia tergabung dalam grup yang cukup berat pada Piala AFF 2022. Fachruddin harus meraih poin demi poin pada Grup A untuk lolos delapan besar.
Pertandingan terdekat, Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja. Rencananya, laga ini bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bungkarno.
Jelang kedua tim berhadapan, Pelatih Kamboja, Kisuke Honda menyebut timnya akan memanfaatkan kecepatan untuk mengalahkan Indonesia. Menurutnya, tim garuda akan kalah jika diserang terus menerus dengan mengandalkan kecepatan.
Ia menyebut, dari segi kecepatan Indonesia masih kalah level dengan Timnas Malayasia. Sehingga dirinya optimis mampu memenangkan pertandingan dengan mengandalkan permainan cepat.
“Melakukan tes lari 20,5 km/jam guna menentukan skuad akhir untuk pertandingan persahabatan internasional September ini. Ini adalah standar baru di timnas Kamboja. Sebab, setiap pemain yang tidak dapat melakukannya tidak mungkin memiliki kesempatan. Mereka tidak ada dalam skuad akhir.” tulis laporan media lokal Kamboja.
Keisuke Honda mempunyai alasan tersendiri menerapkan standar itu. Ia disebut kecewa dengan performa pemain Kamboja pada Kualifikasi Piala Asia 2023 Juni lalu di India.
Saat itu, timnas Kamboja hanya mengantongi satu poin dari tiga pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023.
sebab itu, Kamboja harus puas berada di posisi paling buncit dengan raihan 1 poin dan selisih gol minus 4.
“Menurut sang pelatih, persyaratan bagi pemain untuk menguji kecepatan mereka diprakarsai oleh manajer umum timnas Kamboja, Keisuke Honda,” tulis Koh Santepheap Daily.
“Dia kecewa dengan tim yang tidak tampil baik selama kualifikasi Kejuaraan Asia di India pada bulan Juni. Itu sebabnya dia membutuhkan tes kecepatan seperti itu," begitu akhir laporan media tersebut.