Wiwink-Daerah, Sabtu 31 Desember 04:31 WIB
.jpeg)
Gambar ilustrasi (tim timurkota.com)
TIMURKOTA.COM, BONE- Perayaan Tahun Baru 2023 tinggal 11 jam lagi.Tim timurkota.com mencoba melalukan penelusuran di sejumlah penginapan di Kota Watampone, baik wisma maupun hotel hampir semua kamar telah dipesan.
Menurut salah seorang pengelolah penginapan, permintaan pemesan mengalami peningkatan drastis dua hari jelang tahun baru.
"Kalau meningkat baru kemari. Sejak Malam Sabtu full, ini ada beberapa memilih memperpajang. Di tempat saya memang setiap tahun baru full, banyak tamu dari kecamatan dan ada juga dari tetangga kabupaten seperti Wajo dan Bulukumba," ungkap pria yang enggan dimediakan namanya.
Ia menilai, beberapan tamu bersama dengan pasangan, ada juga memang membawa keluarga.
"Kemarin ada satu keluarga, datang pas pelatinkan kepala desa dan memilih menunggu untuk merayakan tahun baru. Terkait dengan ada tamu bersama dengan pasangan yang tak resmi, itu privasi mereka. Pada intinya kami dipenginapan siapa yang datang tentu dilayani selama kamar masih ada kosong," ungkapnya lagi.
Penginapan yang didatangi tim timurkota.com di beberapa lokasi di dalam kota Watampone, hampir semua kamar penuh. Hanya ada satu atau dua yang masih menerima tamu.
Begitu juga dengan penjualan kondom, mengalami peningkatan. Saat tim mendatangi beberapa apotek, mereka mengakui ada peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Memang ada peningkatan, tapi belum seberapa. Banyak membeli kalangan pemuda, kalau untuk hari ini, ada juga tadi perempuan membeli," ungkap salah seorang karyawan apotek.
Di apotek lain, juga mengalami hal sama. Mereka mengaku mendapat banyak pembeli jelang pergantian tahun.
"Bukan langganan juga, cuman dua hari terakhir ada sedikit peningkatan. Mungkin karena momen tahun baru," tukas dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, drg Yusuf Tolo yang dikutip timurkota.com dalam diskusi peringatan hari HIV dan AIDS Sedunia membeberkan bahwa penjualan kondom di Kabupaten Bone selalu mengalami peningkatan setiap tahun baru.
"Ini fakta, hampir setiap tahun mengalami hal seperti itu. Kalau saya berbicara soal kesehatan itu lebih baik karena mencegah penularan penyakit HIV," ungkapnya.
Ia melanjutkan, meski secara kesehatan dianggap mengurangi resiko penularan penyakit. Namun dirinya tetap merasa miris melihat pergaulan saat ini.
"Menjadi tugas bersama baik, orang tua maupun semua unsur. Karena bukan tidak mungkin penyebaran penyakit menular seperti HIV akan terus meningkat akibat pergaulan bebas," tutup dia.
