Wiwink-Bola, Rabu 28 Desember 04:04 WIB
Irfan Jaya |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Irfan Jaya mulai merasa tersingkirkan dari pemain inti Bali United pasca dirinya mengalami cedera. Pemain Kelahiran Kabupaten Bantaeng ini telah pulih 100% namun dirinya tak kunjung diberi kesempatan bermain.
Ini menjadi salah satu alasan sehingga sang pemain membuka kesempata komunikasi dengan beberapa klub termasuk mantan timnya PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Alhamdulillah, Stadion Gelora BJ Habibie Dinyatakan Layak Jadi Markas PSM Putaran Dua Liga 1: Ini Catatan Kecil Tim Risk Assessment
Menurut sumber terpercaya, Irfan Jaya saat ini sudah hampir dipastikan akan meninggalkan Bali United. Namun untuk klub baru belum ia umumkan.
Ada beberapa tim juga berminat mendatangkan eks winger lincah timnas Indonesia ini. Termasuk didalamnya Barito Putera.
Sebelumnya, Ia dikonfirmasi mengalami retak tulang tibia dan fibula (tulang kering).
Meski pemulihannya berjalan lancar, namun Irfan Jaya tak kunjung dimainkan oleh Bali United hingga putaran pertama usai. Bali sendiri masih memiliki dua laga tunda.
Jangan Lewatkan: Resmi, Bernardo Tavares Sepakat Perpanjang Kontrak dengan PSM Makassar: Klub Liga 1 dan Portugal Gigit Jari
Dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra mengatakan kondisi Irfan Jaya kini mulai membaik. Setelah rontgen, tulang-tulang yang sebelumnya retak sudah menyatu lagi.
"Kalau semua berjalan lancar, pertengahan Desember kemungkinan besar Irfan Jaya sudah bergabung latihan bersama tim di lapangan," kata dokter beberapa waktu lalu.
Jangan Lewatkan: Dua Pemain Timnas Layak Gantikan Bryan dan Donald yang Dirumorkan Tinggalkan PSM Makassar
Namun faktanya, Irfan Jaya belum kunjung mendapat kesempatan dari pelatih Stefano 'Teco' Cugurra. Padahal, ia paham betul jika Irfan Jaya kini sudah bisa merumput lagi.
"Irfan Jaya sudah sembuh total dari cedera. Dia juga sudah ikut latihan dengan tim di lapangan, dan lebih baik dari sebelumnya," ungkap Teco pada 19 Desember, pekan lalu.
"Hanya perlu dilihat lagi dari segi mental dan trauma dia di lapangan," ucap pelatih yang pernah membawa Bali United back to back juara Liga 1 2019 dan Liga 1 2021 itu.