Wiwink-Daerah, Sabtu 31 Desember 04:31 WIB
TIMURKOTA.COM, BONE- Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Bone dilanda cuaca ekstrim yakni hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
Menyikapi hal tersebut, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si bersama Dandim, Danden Pom dan Wakapolres Bone dan beberapa anggota dari Kodim, Denpom, Brimob dan Polres Bone meninjau langsung daerah yang rawan bencana di wilayah Kab. Bone, Sabtu (31/12/2022).
Tapi ada hal unik dalam kegiatan kali ini, karena bukannya menggunakan kendaraan dinas/jabatan namun para pejabat tersebut menyusuri perkampungan maupun daerah terjal menggunakan motor trail.
Berangkat dari Mako Batalyon C Pelopor, rombongan menuju Desa Lemoape Kec. Palakka setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Desa Lampoko untuk meninjau daerah rawan longsor disana.
Dikatakan Danyon Brimob, motor trail sengaja digunakan untuk melewati medan yang sulit dilalui utamanya sungai dan pegunungan.
"Rute yang kita lewati tadi termasuk ekstrim bahkan beberapa kali rombongan hampir terjatuh akibat lumpur dan batu lepas," ujarnya.
Disela sela kegiatan, rombongan juga menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktifitas di sekitar sungai agar lebih waspada utamanya saat mau hujan.
"Kami telah menyiagakan petugas SAR yang siap digerakkan sewaktu-waktu, namun kami juga berharap kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat beraktifitas," tutur Kompol Nur Ichsan.
Sementara itu Dandim 1407/Bone Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar mengungkapkan pemantauan wilayah menjelang pergantian tahun ini juga untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami jajaran pemerintah khususnya di bidang keamanan menjelang malam pergantian tahun ingin memastikan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah rawan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim," tandas Dandim Bone