Wiwink-Bola, Rabu 21 Desember 05:00 WIB
Pemain PSM Makassar merayakan gol legiun asing Yuran Fernandes |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Bursa transfer BRI Liga 1 jilid dua alias pertengahan musim tinggal menyisahkan satu pertandingan. Setelah semua pertandingan putaran pertama usai (kecuali laga tunda) maka klub akan kembali berkutat pada evaluasi terhadap tim.
Dalam evaluasi nantinya, akan ada pemain yang pergi dan juga datang. Dalam dunia sepakbola profesional itu merupakan hal wajar, jika klub tak puas dengan konstribusi pemain maka jalan terakhir adalah mendatangkan pemain baru.
Beberapa klub liga 1 hampir dipastikan akan mendatangkan pemain asing baru. Salah satunya adalah PSIS Semarang. Tim Mahesa Jenar bahkan curi star dengan mempercepat proses trial bagi dua calon pemain asingnya.
Wellintong Petinha berposisi sebagai striker dan Ryo Fuji merupakan gelandang bertahan asal Jepang. Selain itu ada beberapa klub seperti Bhayangkara FC dan Barito Putera telah membuka peluang untuk merombak pemain asing mereka.
Langkah berbeda justru diambil PSM Makassar. Jika berdasar pada statistik pertandingan tak ada alasan bagi Pasukan Ramang untuk merombak atau memutus kontrak pemain asingnya.
Empat pemain asing dimiliki telah memberi konstribusi yang sangat positif. Pertama, wijlan Pluim. Ia telah mencetak empat gol musim ini bersama PSM Makassar.
Selain itu Pluim merupakan roh permainan Pasukan Ramang. Jadi dianggap mustahil bagi Pluim didepak dari PSM Makassar jika hanya berdasar pada evaluasi konstribusi.
Dua, Yuran Fernandes. Berposisi sebagai stopper pemain asal Afrika ini menjadi sosok idola baru bagi pecinta sepakbola Makassar. Dari segi produktivitas juga dirinya tak kalah dengan Wiljan Pluim meski Yuran menciptakan gol melalui tendangan penalti.
Ketiga, Kenzo Nambu. Pemain asal Jepang awalnya sempat diragukan dengan alasan, ia merupakan pemain berposisi asli sebagai winger. Namun belakangan ia mampu menunjukkan permainan apik, bahkan di setiap posisi dimainkan mantan top skor Liga Thailand ini selalu menjalankan peran dengan baik.
Saat Wiljan Pluim absen akibat sanksi lima pertandingan. Kenzo tampil sebagai pengganti dan ia sukses menjalankan fungsinya dengan baik.
Dari segi prodiktivitas gol, ia merupakan termasuk salah seorang pemain paling subur dengan mengoleksi 5 gol.
Terakhir, Everton Nascimento. Di awal musim ia sempat mendapat kritikan lantaran terlambat padu dengan permainan PSM Makassar. Barulah pada laga pramusim dia mampu menciptakan gol perdana untuk Pasukan Ramang.
Memasuki BRI Liga 1 dan Piala AFC Zona ASEAN, striker asa Brasil itu mulai menunjukkan permainan terbaiknya. Hingga memasuki akhir putaran pertama. Everton telah mengoleksi lima gol.
Pemain Lokal PSM Makassar terancam didepak
Manajemen PSM Makassar bersama dengan tim pelatih telah melakukan evaluasi terhadap pemain lokal. Ada beberapa yang dianggap selama ini minim konstribusi kemungkinan besar akan dilepas.
Tiga pemain yang hampir pasti dilepas yakni, Donald Bissa dan Abdul Rahman, Vivi Azrizal dan beberapa pemain yang selama ini jarang mendapat menit bermain.
Donald Bissa sebetulnya pernah mencetak satu gol untuk PSM Makassar ketika berhadapan dengan Persita Tangerang. Namun konstribusi itu dianggap masih minim jika dibanding dengan target dari Manajemen PSM Makassar.
Kemudian, Abdul Rahman Sulaiman. Kemungkinan besar ia akan didepak karena cedera panjang yang mengancam karirnya sebagai pemain profesional.
Sepanjang putaran pertama Liga 1 2022, Abdul Rahman tak pernah sekalipun masuk dalam line up. Ia bahkan sudah beberapa bulan tak pernah muncul dalam latihan tim. Dirinya masih berkutat pada proses penyembuhan.
Kemudian, Vivi Azrizal. Meski dirinya tak didaftar dalam situs PT LIB. Namun Vivi sampai saat ini tetap menjadi bagian dari PSM Makassar. Pasalnya ia telah menandatangani kontrak selama satu musim sebelum mengalami cedera parah dan harus absen dalam jangka waktu lama.
Pada bursa transfer nantinya, kemungkinan besar Vivi akan dilepas. Manajemen PSM Makassar lebih percaya pemain muda untuk mengisi sektor sayap.
CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa memastikan timnya akan aktif pada bursa transfer nantinya. Meski begitu, anak kandung dari pendiri Bosowa Grup, H Aksa Mahmud ini belum membeberkan daftar pemain yang diincar.
"Untuk urusan pemain yang sipatnya teknis kami serahkan ke pelatih. Bagiaman maunya kami tunggu usulan. Dan ini telah kami bahas bersama dengan Bernardo Tavares jauh-jauhari sebelum bursa transfer dibuka," tegasnya.