Wiwink-Bola, Minggu 4 Desember 08:07 WIB
PSM Makassar dan tim Bali United |
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- Sejumlah klub peserta Liga 1 2022 salah perhitungan dalam menghadapi lanjutan pertandingan.
Setelah menerima surat resmi dari PT LIB melalui Panitia Pelaksana (Panpel) sejumlah klub malah keberatan. Mereka merasa belum siap, pasalnya liga dilanjutkan secara mendadak.
Dua tim PSS Sleman dan Barito Putera baru saja menggelar pertandingan uji coba. Jarak antara laga eksebisi dan pertandingan lanjutan BRI Liga 1 dianggap terlalu berdekatan.
Namun tim yang paling merasa dampaknya yakni, Madura United. Bagaimana tidak, tim berjuluk laskar sape kerrap baru mengumpulkan pemain per 1 Desember lalu setelah diliburkan selama satu bulan.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengatakan, kondisi pemainnya belum berada pada performa diinginkan khususnya kebugaran.
Meski melaksanakan latihan secara mandiri. Namun setelah berkumpul dalam latihan, fisik pemain mengalami penurunan drastis.
"Waktu efektif selama tiga hari untuk pertandingan pertama. Setelah kompetisi Liga 1 berlanjut, mengingat satu hari digunakan untuk melakukan perjalanan," ungkap dia.
Kendati demikian, ia berharap para pemain bisa menjalani program latihan mandiri dengan benar agar kondisi fisiknya tidak benar-benar turun.
"Setelah satu bulan kami libur, akhirnya mulai latihan lagi. Ini keputusan dari manajemen dan kami hormati. Kami sudah bikin program untuk mereka agar tetap berlatih di rumah supaya tidak turun performa fisiknya," jelas pelatih Madura United itu
Pelatih asal Brasil itu mengakui bila ada kalkulasi yang salah dari manajemen Madura United. Ia mendapatkan informasi bila lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 tidak akan digelar hingga pergantian tahun.
Namun, apa yang terjadi sungguh di luar prediksi. Perubahan direksi dalam struktural PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat pihak operator kompetisi bisa melakukan 'manuver' agar kompetisi bisa segera berlanjut.
"Waktu itu manajemen ambil keputusan untuk libur, yang saya dapat kami latihan nanti Januari. Setelah saya dapat info terbaru, tentu kaget. Namun, saya tidak mau buru-buru, saya tahu apa yang harus kami lakukan," lanjut dia.
Lain halnya dialami Persib Bandung, tim asuhan Luis Milla itu menggelar serangkaian uji coba, berbutut beberapa pemain pilar sempat menepi lantaran mengalami cedera.
Seperti Ciro Alves, dan beberapa pemain lain bertumbangan setelah melakukan eksebisi melawan tim lokal dan Bhayangkara FC.
Sejumlah klub dianggap paling siap menghadapi kompetisi salah satunya PSM Makassar. Tim yang dijuluki Pasukan Ramang ini hanya meliburkan pemain di awal kompetisi dihentikan.
Selanjutnya latihan dengan normal dilanjutkan. Bukan hanya itu, mereka lebih memilih memaksimalkan game internal dan uji tanding dengan tim akademi dibanding memaksakan ujicoba dengan peserta Liga 1 2022.
"Untuk ujicoba kami memilih memaksimalkan game internal. Kemudian uji coba dengan tim lokal dan akademi. Memaksimalkan ujicoba lawan tim BRI liga 1 tentu baik, namun juga berpotensi pemain cedera," ungkapnya.
Bernardo melanjutkan, timnya dalam keadaan siap tempur kapan pun kompetisi dilanjutkan.
"Seluruh pemain siap tanding, mereka malah ada yang mulai jenuh latihan terus tanpa pertandingan dalam kompetisi," tutup dia.