Wiwink-Bola, Selasa 6 Desember 04:22 WIB
Everton Nascimento striker PSM Makassar berupaya melewati hadangan lawan, Senin (05/12/22) foto instagram @psm_makassar |
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- Tim PSM Makassar mengawali lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-12 dengan cukup menjanjikan. Meski pertandingan digelar tanpa penonton, Pasukan Ramang mampu memetik poin penuh setelah meraih kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas atas Persikabo 1973.
Dua gol PSM Makassar diciptakan Donald Bissa menit ke-78 melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan M Arfan. Serta gol dari Everton Nascimento menit ke-87, gol ini berkat assist Dallen Doke.
Dengan kemenangan ini, PSM Makassar mengoleksi 25 pon dari 11 pertandingan di BRI Liga 1 2022. Posisi Pasukan Ramang disusul, Bali United yang juga meraih kemenangan atas Persita Tangerang.
Sejak menit pertama dibunyikan wasit, PSM Makassar langsung mengambil alih inisiatif serangan.
Belum genap satu menit laga berjalan, Pasukan Ramang memperoleh peluang emas melalui tembakan keras Ricky Pratama yang nyaris saja melewati garis gawang sebelum diselamatkan bek Laskar Padjajaran julukan Persikabo 1973.
Selanjutnya, gelombang kedua serangan PSM Makassar, kali ini sontekan Everton Nascimento yang melenceng tipis di gawang Diky Indrayana. Di awal babak pertama tercatat PSM Makassar menciptakan lima peluang emas.
Termasuk saat Yance Sayuri berhasil melewati hadangan pemain belakang lawan. Namun sontenkannya yang sudah melewati kiper melebar ke samping kanan gawang.
Persikabo juga memperoleh peluang di akhir babak pertama melalui tembakan pemain depan mereka namun melebar di sisi gawang Pasukan Ramang.
Alhasil skor 0-0 tak berubah hingga turun minum. Pada babak kedua, baik PSM Makassar maupun Persikabo mencoba untuk menciptakan peluang dan menguasai jalannya pertandingan.
Menit ke-78 Donald Bissa mampu menciptakan gol melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan bebas M Arfan dari sisi kanan pertahanan Persikabo 1973.
Everton Nascimento menambah keunggulan menit ke-87. Melalui sontekan keras dari luar kotak penalti menerima umpan Kenzon Nambu. Skor 2-0 untuk kemenangan PSM Makassar menyudahi laga di Pekan ke-12 ini.
Berikut Tim timurkota merangkum tujuh fakta Kemenangan PSM Makassar atas Persikabo:
1. Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Hingga memasuki pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023 PSM Makassar menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan dengan koleksi tujuh kemenangan, serta empat kali seri.
Sekadar di ketahui PSM Makassar baru melakoni 11 pertandingan. Pasukan Ramang masih menyisahkan satu partai tunda melawan Barito Putera.
Dari 18 tim peserta Liga 1 2022, Pasukan Ramang juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Kiper Reza Arya Pratama baru kemasukan enam gol sepanjang kompetisi.
2. Geser Borneo di Puncak Klasemen Sementara
Selain mampu mempertahankan rekor, PSM Makassar juga berhasil memuncaki klasemen sementara setidaknya hingga memasuki hari kedua kelanjutan BRI Liga 1 2022.
Mengoleksi 25 poin Pasukan Ramang menggeser posisi Borneo FC yang baru akan memulai kiprah mereka dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 sehari setelah laga PSM melawan Persikabo.
Bornoe FC dan Madura United sama-sama mengoleksi 23 angka. Namun Borneo punya peluang menyalip kembali PSM Makassar jika mampu meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-12 melawan Persija Jakarta.
3. Perjudian Bernardo Tavares dengan Turunkan Tiga Pemain Akademi Berhasil
Strategi kejutan kembali ditunjukkan Bernardo Tavares saat timnya melawan Persikabo 1973. Pelatih berkebangsaan Belanda ini memilih menurunkan tiga pemain akademi sekaligus.
Ricky Pratama, Victor Jonson, dan Ananda Raehan diturunkan. Meski nama terakhir memulai laga dari bangku cadangan.
Ini mengejutkan, pasalnya beberapa nama pemain senior malah tak dimainkan sama sekali, Rizky Eka Pratama, Rasyid Bakri kemudian Erwin Gutawa juga baru dimainkan di babak kedua.
Di lini belakang, Victro Jonson akan melapisi tiga bek sejajar, Yuran Fernandes, Syafruddin Tahar, dan Agung Manan. Kemudian Ricky Pratama didapuk sebagai duet Everton Nascimento di lini depan Pasukan Ramang.
4. Djajang Nurjaman Keluhkan Jadwal Lanjutan BRI Liga 1 2022
Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman mengatakan, selain PSM Makassar bermain baik. Ia juga menyebut pemainnya belum sepenuhnya siap akibat jadwal Liga 1 yang sempat terhenti.
"PSM tampil lebih baik, kami mencoba memanfaatkan peluang namun tak berhasil. Pemain terlihat belum sepenuhnya siap, karena ini pertandingan pertama sejak liga dihentikan," tukasnya.
Djajang mengaku akan kembali melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap pemainnya untuk menatap laga selanjutnya.
"Selamat buat PSM Makassar yang telah memenangkan pertandingan. Kami akan berbenah untuk pertandingan selanjutnya," tutup, eks Pelatih Persiba Bandung ini.
5. Pelatih PSM Makassar Temukan Duet Pemain Baru
Setelah ditinggal, Ramadhan Sananta yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas persiapan piala AFF 2022. Pelatih PSM Makassar menguji tiga striker untuk menempati posisinya.
Bernardo Tavares bahkan memboyong striker dari PSM Makassar U-20, Mulfi Hidayat untuk diproyeksikan menjalani debut bersama tim senior.
Dalam laga melawan Persikabo 1973, Bernardo Tavares menurunkan dua striker bergantian dampingi Everton Nascimento.
Pada babak pertama, Ricky Pratama diturunkan. Striker timnas U-20 itu mampu menciptakan tiga peluang emas satu diantaranya, sontekan kaki Ricky menerpa mistar.
Pada menit ke-58, Bernardo Tavares menarik Ricky kemudian masukan Donald Bissa sebagai duet baru Everton Nascimento.
Perubahan ini berhasil, Donald Bissa mampu mencetak gol setelah lebih 10 menit berada di lapangan. Hanya berselang benerapa menit kemudian Everton Nascimento juga mencatatkan namanya di papan skor.
Duet Everton dan Bissa sepertinya akan menjadi kekuatan baru PSM Makassar di Liga 1 2022.
6. Donald Bissa Jawab Kritikan Suporter
Striker Naturalisasi asal Pantai Gading, Donald Bissa akhirnya mampu menjawab keraguan dan kritikan terhadap dirinya lantaran selama ini dianggap minim konstribusi terhadap PSM Makassar.
Dalam laga melawan Persikabo 1973 tepatnya menit ke-78. Mantan Top Skor Liga Myanmar itu menjawab keraguan dengan gol berkelas melalui tandukan kepala memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dieksekusi, M Arfan.
Usai mencetak gol, Donald Bissa tetap memilih merendah. Ia mengucapkan terimakasih kepada rekan setim, pelatih dan manajemen PSM Makassar yang telah mendukung dirinya sejak awal datang di tim Pasukan Ramang.
"Pertama aku mau ucapkan terimakasih kepada pelatih, staf, rekan sesama pemain, dan manajemen yang telah mendukung aku sejak pertama datang di PSM Makassar," ujarnya usai pertandingan.
Terkait golnya, dia mengaku gembira dan merasa beruntung mampu menciptakan gol perdana untuk PSM Makassar musim ini.
"Sekarang aku cetak gol pertama ku. Aku senang sekali ini merupakan gol pertama di Liga 1 musim ini,"ungkapnya.
7. Bernardo Tavares Rindukan Dukungan Suporter PSM Makassar
Usai pertandingan Bernardo menyoroti penuruna stamina dan fisik pemain. Meski menurutnya itu merupakan hal wajar karena kompetisi sempat lama berhenti.
"Dari hasil evaluasi, saya melihat masih ada beberapa pemain kurang menunjukkan intensitas seperti saya mau. Tapi ini normal, karena selama ini kita latihan tanpa ada kompetisi kompetitif," ungkapnya.
Ke depan, menurut Pelatih berusia 43 tahun ini pemainnya harus lebih meningkatkan stamina dan fokus sepanjang pertandingan.
"Ada beberapa area perlu kita tingkatkan. Salah satunya stamina, namun ini saya nilai masih dalam batas normal karena pemain lama istrahat. Saya yakin stamina akan kembali dengan sendirinya," cetus dia.
Tavares meminta kepada pemain untuk tetap berbenah. Dirinya juga meminta skuadnya tetap rendah hati dan foku ke pertandingan terdekat.
"Selamat kepada pemain, dan semua staf di klub tetaplah rendah hati. Kami merindukan dukungan dari pendukung kami di stadion," tutupnya.
Susunan Pemain PSM Makassar Vs Persikabo 1973:
PSM Makassar (3-5-2), Reza Arya Pratama; Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Agung Mannan; M Arfan, Akbar Tanjung, Kenzo Nambu, Victor Dethan, Yance Sayuri; Ricky Pratama, Everton Nascimento.
Pelatih: Bernardo Tavares
Persikabo (5-3-2), Diky Indiriyana; Syahrul Lasinari, Didik Wahyu Wijayance, Gilang Ginarsa, Lucky Octavianto, Ryan Kurnia; Tegar Infantrie, Bruno Dybal, Tomoki Wada; Yandi Sofyan, Gustavo Henrique.
Pelatih: Djajang Nurdjaman