Iklan

5 Keputusan Wasit Rugikan PSM dan Borneo: Pelanggaran di Kotak Terlarang tak Berbuah Penalti

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Desember 23, 2022 | 10:44 PM WIB Last Updated 2022-12-23T15:53:56Z

Wiwink-Bola, Jumat 23 Desember 20:51 WIB

Pemain PSM Makassar Everton Nascimento berduel dengan bek Borneo FC

TIMURKOTA.COM, BANTUL- Kepemimpinan, Wasit Steven Poli bersama dengan asisten wasit Lazi Yahya dan Hamdani menuai sorotan saat pertandingan PSM Makassar melawan Borneo FC, Jumat (23/12/22) Pukul 20.15 WIB di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. 


Dalam laga ini ada beberapa keputusan wasit yang menuai sorotan. Salah satunya adalah pelanggaran pemain PSM Makassar, Reza Arya Pratama terhadap pemain Borneo FC di dalam kotak penalti.

Wasit kemudian hanya memberikan pelanggaran biasa dengan alasan kontak terjadi di luar garis penalti. Namun dalam tayangan ulang terlihat jelas kontak terjadi di dalam kotak penalti.

Berikut 5 Fakta Keputusan Wasit yang rugikan dua tim:

1. Kartu Merah Buat Agung Mannan

Pemain PSM Makassar, Agung Mannan mendapat dua kartu kuning dalam laga ini. Ia kemudian harus mandi lebih cepat dibanding rekan rekannya.

Namun menjadi pertanyaan, kartu kuning pertama yang diperoleh Agung Mannan bukan melalui pelanggaran keras. 

Sementara pelanggaran kedua, memang layak mendapat ganjaran kartu karena Agung mengambil kaki lawan dari belakang.

2. Dua pelanggaran di Kotak Penalti Borneo FC Dibiarkan

Jika wasit jeli, PSM Makassar bisa saja mendapat dua hadiah penalti. Terdapat dua pelanggaran namun diabaikan wasit. 

Pertama, Everton Nascimento terjatuh setelah kaosnya ditarik oleh Agung Prasetyo di kotak penalti. 

Kedua, Ricky Pratama berhasil merebut bola dari bek Borneo FC. Dia kemudian ditekkel dan terjatuh. Namun wasit tak melihat sebagai pelanggaran.

3. Pelanggaran Keras Wahyudi Hamisi

Wiljan Pluim dilanggar keras oleh Pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi namun tak membuahkan kartu. 

Padahal, Wahyudi telah mengantongi kartu kuning. Namun wasit perpendapat lain, padahal pelanggaran terhadap Pluim terjadi di depannya.

4. Terlalu Muda Memberikan Kartu Buat Tim PSM Makassar

Beberapa pemain PSM Makassar memperoleh kartu kuning dalam laga ini. Mulai Agung Mannan, Syafruddin Tahar, Yuran Fernandes, Ricky Pratama, Ananda Raehan hingga Rizky Eka Pratama.

Sementara bagi lawan banyak pelanggaran keras namun tak membuahka kartu.

5. Tak Beri Penalti ke Borneo FC

Pelanggaran pemain PSM Makassar, Reza Arya Pratama terhadap pemain Borneo FC di dalam kotak penalti.

Wasit kemudian hanya memberikan pelanggaran biasa dengan alasan kontak terjadi di luar garis penalti. Namun dalam tayangan ulang terlihat jelas kontak terjadi di dalam kotak penalti.

Pertandiangan PSM Makassar melawan Borneo FC berakhir imbang 1-1 Gol dicetak Stevano Lilipaly dan Wiljan Pluim buat Pasukan Ramang.

Sebelumnya, PSM Makassar melakoni pertandingan melawan Borneo FC pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2022, Jumat (23/12/22) Pukul 20.15 WIB.

Dalam laga ini penggemar PSM Makassar dikejutkan dengan mendadak hilangnya nama legiun asing asal Jepang, Kenzo Nambu dari daftar line Up Pasukan Ramang jelang kick off.

Padahal, dalam susunan pemain yang diumumkan melalui situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan akun instagram @psm_makassar nama Kenzo Nambu terdaftar sebagai salah seorang dari 11 pemain utama yang diturunkan.

Kenzo Nambu kemudian digantikan oleh Rasyid Bakri. Pemain beromor punggung 17 ini awalnya tercatat sebagai pemain pengganti. 

Absennya, Kenzo Nambu membuat lini serang sedikit mengalami penurunan jika dibanding laga sebelumnya melawan PSIS Semarang. 

Sang Pangeran Rasyid Bakri yang mengambil alih peran, Kenzo lebih dominan bermain sebagai penyeimbang di posisi gelandang jangkar bersama dengan M Arfan dan Wiljan Pluim.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini. Kenzo Nambu mengalami masalah saat mengikuti pemanasan jelang kick off babak pertama. 

Kenzo Nambu kemudian didampingi tim medis tim masuk ke ruang ganti hingga akhirnya posisinya diantikan oleh Rasyid Bakri.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 5 Keputusan Wasit Rugikan PSM dan Borneo: Pelanggaran di Kotak Terlarang tak Berbuah Penalti

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }