Wiwink-Bola, Rabu 7 Desember 07:51 WIB
 |
| Pemain PSM Makassar merayakan gol ke gawang Persikabo 1973 |
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- Pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2022 disebut sebagai titik awal kembalinya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air.
Setelah diumumkan oleh Menkopolhukam, Menpor dan Kapolri. Enam pertandingan langsung digelar tanpa penonton serta menggunakan sistem bubble.
Berikut tim timurkota.com merangkum lima fakta pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2022:
1. PSM Makassar Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Pekan ke-12 BRI Liga 1 2022 masih didominasi PSM Makassar. Tim yang berjuluk Pasukan Ramang itu mampu menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-0.
Dua gol Pasukan Ramang dicetak Donald Bissa menit ke-78 dan Everton Nascimento pada menit ke-87 usai menerima umpan dari Dallen Doke Ramadhan.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa sumringah setelah Donald Bissa dkk memenangkan pertandingan penting melawan Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-12.
Pasukan Ramang meraih kemenangan dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Donald Bissa menit ke-78 yang kemudian digandakan oleh Everton Nascimento pada menit ke-87. Laga ini sendiri dilangsungkan dengan sistem Bubble tanpa penonton di Stadion Sultan Agung.
Usai pertandingan Sadikin Aksa mengatakan, kemenangan yang diperoleh timnya sebagai obat penantian dan kegigihan pemain, serta pelatih untuk terus berlatih meski kompetisi sempat tak ada kejelasan.
"Alhamdulillah tiga poin, setelah dua bulan kita merindukan. Semoga berkah buat kita semua," ungkapnya.
PSM Makassar sendiri langsung memuncaki klasemen sementara usai mengalahkan Persikabo 1973. Everton Nascimento dkk mengoleksi 25 poin dari 11 pertandingan unggul satu poin dari Bali United yang juga meraih kemenangan atas Persita Tangerang.
Di posisi tiga dan empat ada Borneo FC dan Madura United yang sama-sama mengoleksi 23 poin. Madura United telah melakoni pertandingan ke-12 dengan menelan kekalahan tiga gol dari PSIS Semarang.
2. Aksi Pemukulan Pemain Borneo FC Berakhir Kartu Merah
Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Borneo FC diwarnai insiden pemukulan yang melibatkan Diego Michiels dengan Krmencik, Selasa (06/12/22).
Aksi pemukulan ini terjadi setelah Diego terlibat insiden pada menit ke-79. Dalam aksi itu terlihat Diego melayangkan pukulan ke Krmencik. Alhasil Diego diganjar kartu merah.
Sementara mantan Republik Ceko itu hanya mendapat kartu kuning. Hasil pertandingan Persija Jakarta melawan Borneo FC dimenangkan tim Macan Kemayoran dengan skor 1-0 berkan gol Firza Andhika.
Usai insiden Diego Michiels memberi klarifikasi terkait dengan insiden tersebut. Menurut pengakuan pemain yang sempat diisukan ke PSM Makassar ini, sebelum kejadian dirinya beberapa kali diludahi oleh Krmencik.
"Kejadian ini sudah dimulai sebelum rekaman ini mulai. Dia jalan jauh ke arah saya pas dia udah dekat dia ludahin duluan ke saya (kena saya)." Ungkap melalui akun instagram miliknya.
3. Pelatih Klub Liga 1 Ramai-ramai Protes Pemanggilan Pemain ke Timnas
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kembali menyinggung pemanggilan 3 pemain timnas Indonesia saat Liga berjalan.
Persija Jakarta sendiri memiliki 3 pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk ikut TC jelang Piala AFF 2022. Mereka adalah Hansamu Yama, Muhammad Ferarri dan Syahrian Abimanyu.
Pemanggilan ketiganya di luar jadwal FIFA Matchday serta di saat liga bergulir membuat Thomas Doll sendiri meradang.
Saat sesi konferensi pers pasca-laga Persija Vs Borneo FC, Thomas Doll kembali menjawab pertanyaan wartawan mengenai situasi ini.
"Saya tak ingin bicara lagi tentang ini, Anda harus pergi ke Bali untuk bicara dengan pelatih timnas. Saya tak tahu, bukan di tangan saya," ujar Thomas Doll.
"Semua tahu ini situasi yang aneh, pemain nggak di sini saya tak tahu mungkin lebih dari dua bulan. Mereka punya latihan di Bali, tentu setiap tim senang punya pemain timnas, yakin tetapi tidak benar karena ini bukan FIFA day," tambahnya.
Hal sama juga disampaikan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sebelumnya telah melayangkan kritikan terhadap kebijakan latihan panjang Shin Tae-yong.
"Sesuatu hal baru yang saya lihat sepanjang hidup saya bahwa pemain klub dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda TC atau apa di timnas Indonesia," keluh Bernardo Tavares.
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya, tidak ada seperti ini," sesalnya.
4. Posisi Pelatih RANS Nusantara Terancam
Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak timnya lawan Persis Solo dengan skor 6-1.
Persis Solo berhasil membukukan kemenangan telak atas RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/12/2022).
Pada laga tersebut, Persis Solo berhasil menang 6-1.
Persis Solo membukukan enam gol melalui sepakan Sutanto Tan (6'), Ryo Matsumura (21', 49'), Fernando Rodriguez (34'), Fadilla Akbar (39' GBD), dan ditutup dengan gol Samsul Arif pada menit ke 90+3'.
Sementara satu goi hiburan dari RANS Nusantara FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-75.
Rahmad Darmawan mengucapkan selamat kepada Persis Solo yang telah meraih kemenangan telak atas timnya.
Ia senang bahwa timnya tidak mengalami cedera saat laga menghadapi Persis Solo.
"Yang pertama saya ucapkan selamat kepada Persis Solo yang telah menang mutlak melawan tim kita," ujar Rahmad Darmawan dihadapan awak media termasuk BolaSport.com pada Selasa (6/12/2022).
"Yang kedua tentu saya terima kasih kepada para pemain, sekaligus saya bersyukur pemain bisa bermain penuh tanpa cedera." Tukasnya.
5. Momen Kembalinya Arema Pasca Kerusuhan Kanjuruhan
Arema akan mengahadapi Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022. Pasca kerusuhan di Kanjuruhan usai kalah dari Persebaya Surabaya.
Arema FC belum konsisten di BRI Liga 1. Dengan materi banyak pemain ternama, mereka masih terdampar di posisi 9 dengan 14 poin.
Padahal, pada awal musim mereka punya target jadi juara. Di luar prediksi, Arema FC menelan 5 kekalahan dari total 11 laga yang sudah dijalani.
Lantas apa pembenahan yang dilakukan tim berjulukan Singo Edan itu menatap laga ke-12?
“Kalau berpatokan pada pertandingan melawan Persebaya, yang harus diperbaiki adalah penyelesaian akhir. Ada tiga kali bola yang mengenak tiang gawang. Kami waktu itu kalah karena kurang mengarahkan bola beberapa sentimeter saja. Jadi, fokus memaksimalkan peluang jadi hal yang perlu diperbaiki,” jelas Roca
