Wiwink-Bola, Sabtu 19 November 06:21WIB
Pemain PSM Makassar bertarung di Liga 1 |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pemberhentian Liga 1 2022 akibat kerusuhan di Malang berdampak pada pemasukan klub.
Sejumlah peserta BRI Liga 1 2022 musim ini sudah tak mampu memenuhi kewajiban mereka dalam hal membayar gaji pemain.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemain tetap mengikuti latihan meski belum menerima gaji.
Meski begitu, pemain masih dapat memaklumi pasalnya pihak manajemen klub tetap berkomunikasi dan menyampaikan bahwa kondisi keungan tak stabil.
"Kalau gaji memang sejak liga dihentikan ada penunggakan. Kita maklumi karena alasan liga tak jalan," kata seorang pemain dari Klub Liga 1 2022.
Menurutnya, paling penting adalah komunikasi dengan manajemen harus jalan.
"Komunikasi kami cukup baik, manajemen berjanji akan bayar secepatnya,"ungkap dia lagi.
Salah seorang pemain PSM Makassar kepada awak media juga mengaku belum menerima gaji selama lebih 1 bulan terakhir.
"Belum terima, jumlahnya lebih satu bulan." Ungkap dia.
Pernyataan pemain ini, sama dengan sindiran Bernardo Tavares yang mengatakan, bahwa membayar gaji pemain lebih penting dibanding gelar uji coba.
"Menggelar ujicoba tentu diperkukan biaya dan akan membebani finansial klub. Lebih penting sekarang bayar gaji pemain," tutup dia.