Wiwink-Bola, Rabu 12 Oktober 2022 08:40 WIB
TIMURKOTA.COM, BONE- Banyaknya ternak sapi yang dibiarkan pemilik berkeliaran di sejumlah perumahan di dalam Kota Watampone dikeluhkan warga.
Selain membuang kotoran di sembarang tempat. Ternak ini merusak beberapa tanaman, hingga pagar rumah milik warga.
Seperti halnya yang terjadi Perumahan Rezky Graha di Jl Reformasi, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Belasan sapi dibiarkan masuk ke dalam kawasan perumahan. Pemilik rumah yang merasa dirugikan kemudian mengadukan hal itu ke Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone.
"Satpol PP kemarin datang ke sini menertibkan sapi yang berkeliaran di perumahan. Kami sudah beberapa hari mengeluhkan, selain kotoran diamana-mana, pagar dan tanaman juga dirusak semua," kata seorang ibu rumah, Nita.
Menurut warga, pemilik ternak tersebut bukan penghuni perumahan. Mereka sengaja melepas sapi dalam jumlah banyak.
"Sapi dari luar, sudah seperti kandang sapi tempat kami. Semoga secepatnya ada tindakan dari pihak berwenang, sebelum warga di sini hilang kesabaran," lanjut dia.
Hal yang sama juga dikeluhkan warga di BTN Bone Biru Indah Permai. Ternak sapi malah masuk ke dalam halaman rumah warga. Pemiliknya juga diduga kuat bukan penghuni perumahan.
"Ini sapi hampir setiap hari ada. Dulu hanya satu ekor, sekarang makin bertambah. Sayur yang ditanam di pekarangan rumah habis dimakan semua," ungkap seorang pemilih rumah Fatma.
Ia meminta kepada pemerintah untuk menegakkan Perda yang telah dibuat terkait dengan ternak.
"Harusnya sudah ditindaki, karena sudah lama meresahkan. Terus disosialisasikan juga itu Perda ke pemilik ternak. Jangan sampai mereka tidak mengetahui bahwa ada aturan dilanggar kalau ternak sapi dibiarkan berkeliaran di dalam kota," imbuhnya.
Khusus untuk ternak yang berkeliaran di BTN Bone Biru Indah Permai, pihak pemerintah Kelurahan Biru telah menerima keluhan warga dan memastikan akan menindaklanjuti.
"Insyallah kami akan koordinasikan dulu dengan pemiliknya. Ini akan kami tindaklanjuti," ungkap, Asdi Satriadi.