Wiwink-Bola, Kamis 20 Oktober 2022 05:49 WIB
Lima Pemain serba bisa yang berlaga di BRI Liga 1 2022
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Seorang juru taktik tentu akan sangat terbantu dengan adanya pemain serba bisa alias dapat bermain diheberapa posisi.
Ketika ada pemain yang harus absen maka pelatih tidak akan kesulitan menentukan komposisi pemainnya. Apalagi, jadwal liga 1 cukup mepet.
Bahkan ada tim harus bertanding dua kali dalam sepekan. Belum lagi badai cedera bisa saja menerpa. Dengan adanya pemain multifungsi maka tim pelatih akan lebih mudah dalam melakukan perubahan.
Saat ini sejumlah klub peserta Liga 1 2022 memiliki pemain dengan tipe multifungsi. Mereka dapat bermain dibeberapa posisi berbeda baik ketika tampil di klub maupun di timnas.
Siapa sajakah pemain-pemain tersebut. Berikut timurkota merangkum dari berbagai sumber terpercaya:
Rachmat Irianto
Pada posisi pertama ada nama punggawa Timnas Rachmat Irianto. Anak dari legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro ini
Sebetulnya berposisi natural sebagai bek tengah. Sejak usia anak-anak Irianto dilatih berposisi stopper sama dengan posisi sang ayah.
Di awal karirnya sebagai pemain profesional, Irianto juga dimainkan pada posisi bek tengah.
Ketika Djajang Nurjaman menukangi Persebaya Surabaya, Irianto kemudian kerap dimainkan berpindah-pindah.
Kadang sebagai bek kiri dan kanan, dan ketika gelandang bertahan absen ia juga dimainkan pada posisi itu.
Hal sama juga di Timnas pada era Shin Tae-yong, pemain yang saat ini membela Persib Bandung lebih dominan dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Sementara posisi bek tengah diisi Risky Ridho bersama dengan Fachruddin. Di posisi bek sayap kanan ada Asnawi Mangkualam Bahar.
Ricky Fajrin
Selanjutnya ada nama bek tim Serdadu Tridatu. Dia adalah Ricky Fajrin, dalam laga normal pemain ini merupakan bek kiri.
Namun dibeberapa kesempatan, dirinya ditarik ke dalam mengisi bek tengah saat timnya dalam keadaan kekurangan bek tengah.
Saat memperkuat timnas Indonesia era Luiz Milla. Fajrin diberi kepercayaan bermain sebagai bek tengah.
Kemampuan dalam bertahan, serta ketenangan saat menerima tekanan menjadi alasan Luiz Milla memberi kepercayaan kepada Fajrin untuk mengisi posisi bek tengah.
Alfreanda Dewangga
Pemain yang membela PSIS Semarang ini berposisi sebagai bek tengah. Ketika bermain bersama timnas ia kerap diduetkan dengan Fachruddin.
Namun, Dewa juga memiliki kemampuan sama baiknya ketika dimainkan pada posisi gelandang bertahan.
Ketika pos bek kiri dan kanan kosong, maka Dewa juga kerap dimainkan di posisi ini. Meski bermain di berbagai posisi, namun kemampuan bertahan dan menyerang yang dimiliki membuat dirinya menjadi salah satu sosok langganan di Timnas Indonesia.
Gavin Kwan Adsit
Di urutan ke empat, pemain ini terbilang masih muda. Namun sudah malang melintang dibeberapa klub di Indonesia, pernah di Persija Jakarta, Barito Putera, Bali United dan pada BRI Liga 1 2022 ia berkostum tim Promosi Persis Solo.
Hampir semua posisi pernah dicoba pemain ini kecuali menjadi seorang kiper. Pernah dimainkan dalam tiga peran berbeda, seperti bek tengah, bek sayap, penyerang sayap, bahkan Goal Getter.
Ketika bermain bersama Timnas Indonesia Gavin sering dimainkan pada posisi bek sayap, fungsinya menjadi orang pertama memotong serangan lawan dari sisi sayap. Kedua, mengawali serangan balik dengan mengandalkan kecepatan yang ia miliki.
Novri Setiawan
Terakhir adalah Novri, merupakan rekan Ricky Fajrin di Bali United. Musim sebelumnya, Novri bermain bersama Persija Jakarta.
Ketika bermain bersama tim Macan Kemayoran, Ricky lebih dominan dimainkan sebagai penyerang sayap. Sesekali juga ia biasa dimainkan pada posisi second striker.
Setelah berpindah ke Bali United musim ini. Novri malah lebih sering dimainkan sebagai bek sayap. Pelatih Bali United Stefano Cugurra bahkan musim ini lebih banyak menurunkan Novri ketimbang I Made Andhika yang musim lalu tak tergantikan di posisi itu.