Wiwink-Bola, Selasa 13 September 2022 11:42 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Keberanian Bernardo Tavares memberi kepercayaan kepada pemain muda untuk tampil bersama tim senior PSM Makassar membuahkan hasil.
Sejumlah pemain bahkan mulai jadi langganan starter. Perlahan-lahan mereka menyingkirkan pemain senior yang selalu andalan pelatih sebelumnya pada BRI Liga 1 2022 lalu.
Pada BRI 2021 lalu, tak ada pemain akademi yang menonjol. Mereka kebanyakan menjadi penghangat bangku cadangan.
Di posisi winger musim lalu hanya, Patrick Kallon yang kerap mendapat menit bermain itupun kebanyakan duduk dibangku cadangan.
BRI Liga 1 2022 kemudian tim PSM Makassar banyak mengalami perubahan. Pelatih baru, Bernardo Tavares melakukan proses pembentukan tim dengan seleski ketat.
Para pemain yang dianggap gagal bersaing langsung di pinjamkan ke klub lain. Ada pula beberapa pemain muda malah tampil meyakinkan hingga pekan ke-10.
Bukan hanya meyakinkan, terdapat tiga pemain muda PSM Makassar sudah mulai jadi pilihan utama dan menyikirkan pemain senior.
Tiga pemain tersebut diantaranya, Ramadhan Sananta. Pemain bernomor punggung 9 itu mampu jadi solusi yang baik sejak Everton Nascimento mengalami cedera.
Sananta yang telah mencetak tiga gol lebih dipercaya oleh Bernardo Tavares dibanding Donald Bissa yang baru saja pulih dari cedera.
Selanjutnya, Muh Dzaki. Awalnya pemain ini dianggap akan jadi penghangat bangku cadangan. Namun dalam dua laga yang dilakoni ia selalu tampil starter dan menyingkirkan Risky Eka Pratama dari line up.
Kemudian terakhir, Ananda Raehan Alief. Pemain yang masih berusia 18 tahun ini mampu menjadi pengganti sementara bagi Wiljan Pluim yang saat ini tengah menjalani masa hukuman.
"Saya dalam menurunkan pemain tak menilai dari usia. Siapa yang siap entah itu berusia 18 atau 35 tahun." Ujar Barnardo Tavares.
Tiga pemain PSM Makassar kabarnya telah dilirik Timnas Indonesia. Jika konsisten dalam bermain maka dalam waktu dekat mereka akan mendapat panggilan.