Wiwink-Bola, Kamis 22 September 2022 18:52 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajamen dan tim pelatih PSM Makassar sementara melakukan evaluasi terhadap dua pemain asing mereka yakni Everton Nascimento dan Kenzo Nambu.
Keduanya dianggap belum mampu tampil maksimal hingga memasuki pekan ke-10 BRI Liga 1 2022. Everton Nascimento sebetulnya memiliki potensi besar. Ia bahkan telah mencetak tiga gol dan membantu tim memenangkan pertandingan.
Namun belakangan, sang pemain tiba-tiba menghilang selama empat pertandingan. Ia kemudian beralasan cedera, hanya saja tidak dijelaskan secara rinci terkait cederanya.
Belakangan muncul berbagai spekulasi, ada menyebut, Everton tak menghormati kontrak bersama PSM Makassar. Ia diam-diam pulang ke negaranya. Meski rekan-rekannya masih berjuang di liga.
Namun belakangan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang sebelumnya irit bicara terkait dengan Everton akhirnya menyampaikan beberapa hal terkait dengan pemain Brasil itu.
Menurutnya, Everton masih tetap berstatus sebagai pemain PSM Makassar. Namun belakangan ia mengalami cedera ringan.
"Sebetulnya cederanya ringan, hanya saja tim medis meminta dia istirahat." Ujarnya.
Appi melanjutkan, hingga kini ia masih akan berkoordinasi dengan dokter tim terkait dengan cedera yang menimpa pemainnya itu.
"Terkait dengan Everton kami akan kembali melakukan koordinasi dengan tim dokter," ujarnya.
Selanjutnya, Kenzo Nambu. Pemain berposisi asli sebagai winger ini sepertinya mengalami masa-masa sulit bersama dengan PSM Makassar.
Ia bahkan sampai saat ini belum mampu tampil untuk membayar kepercayaan yang diberikan pelatih. Kenzo hanya mampu mencetak satu gol.
Selebihnya itu, dia tak mampu berbuat banyak meski dirinya hampir setiap pertandingan mendapat menit bermain.
Selain dia pemain di atas. Rupanya, ada 6 pemain muda PSM Makassar yang karirnya terancam lantaran masih minim mendapat menit bermain.
Ke enam merupakan jebolan akademi PSM Makassar, pertama Ardiansyah, ia pemain berposisi kiper. Dirinya harus bersaing dengan beberapa seniornya, Resa Arya, Harlan Suardi, hingga Rivki Mokodompit.
Hingga memasuki pekan ke-10, Reza Arya menjadi kiper tak tergantikan di bawah mistar gawang PSM Makassar.
Kedua, Ibnul Mubarak. Pemain yang pernah menimba ilmu sepakbola di Spanyol ini belum sekalipun diturunkan oleh Bernardo Tavares. Ia berposisi sebagai stopper dan di sana harus bersaing juga dengan pemain senior dan legiun asing.
Selanjutnya, paket timnas U-19, Edgar Amping dan Muh Rafli Asrul. Keduanya merupakan pemain yang selama ini jadi langganan Timnas U-19, hanya saja pada saat penentuan skuad timnas di kualifikasi Piala Asia U-20, keduanya gagal masuk.
Pada posisi striker, ada Ricky Pratama. Pemain yang juga jebolan Timnas U-19 ini masih kalah bersaing dengan Ramadhan Sananta dan striker senior lainnya.
Terakhir ada, Victor Jonson. Dibanding dengan nama-nama pemain lainnya, Victor bisa dikata sudah beberapa kali mendapat menit bermain. Namun ia masih kalah saing dengan pemain senior di posisi starter.
Pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, pihaknya akan memberi kepercayaan kepada pemain muda mereka.
"Selalu saya katakan, bahwa dalam menentukan pemain yang akan diturunkan. Saya tidak melihat dari segi usia, mereka bisa 18 tahun atau bahkan 35 tahun. Tergantung apakah pemain sesuai dengan karakter tim yang kita bentuk," ujarnya.