Wiwink-Bola, Kamis 15 September 2022 14:12 WIB
Munafri Arifuddin
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sesuai dengan permintaan Pelatih Kepala, Bernardo Tavares manajemen PSM Makassar mulai bergerak untuk mencari pemain baru jelang transfer gelombang ke-2 di buka pada Oktober mendatang.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, untuk membentuk tim solid. Manajemen harus membidik pemain dari awal sebelum bursa transfer dibuka.
"Tim yang solid akan dibentuk dengan membidik pemain dari awal sebelum bursa trasnfer dibuka. Tujuannya, pada saat bursa transfer terbuka maka pemain buruan pemain buruan langsung didekati. Ketika tak berhasil, maka akan ada alternatif pemain lain," ungkapnya.
Bernardo bahkan sempat mengeluhkan lambatnya pergerakan manajemen PSM Makassar dalam melakukan perekrutan pemain pada bursa transfer di awal musim lalu.
"Di awal musim lalu, kita harusnya bergerak dari bulan Maret. Namun itu tidak dilakukan. Namun tentunya, kami juga tentunya memperkuat seleksi pemain," tukas dia.
Menanggapi hal itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya tak mau kecolongan kedua kalinya. Ia bahkan melakukan koordinasi dari awal dengan tim pelatih.
"Kami akan coba koordinasi dengan pelatih terkait dengan pemain. Nantinya akan ada evaluasi," tukasnya.
Sejumlah pemain yang rawan tergusur di PSM Makassar. Jajaran pemain lokal ada Abdul Rahman Sulaeman. Mantan pemain timnas Indonesia ini telah diberi kesempatan hingga setengah musim untuk kembali merumput.
Hanya saja cedera panjang yang dialami sang pemain membuat dirinya hampir dipastikan bakal dilepas pada bursa transfer mendatang.
Pemain lain yang juga masih tanda tanya adalah gelandang asing, Kenzo Nambu. Meski telah mencetak satu gol. Namun sepertinya ia belum mampu memenuhi ekseptasi tim.
Meski begitu peluang buat Kenzo Nambu dipertahankan masih terbuka lebar. Pasalnya masih ada beberapa laga ke depan sebelum jeda kompetisi.
