Wiwink-Bola, Sabtu 3 September 2022 20:38 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Aksi oknum panitia pelaksana pertandingan antara tuan rumah Persik Kediri melawan PSM Makassar yang masuk ke dalam lapangan berupaya mengintervensi wasit mendapat reaksi dari CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Menantu Aksa Mahmud itu tampak geram dan mendekati oknum Panpel dengan suara tinggi. Ia bahkan terlihat mendekati oknum tersebut namun dihentikan oleh hakim garis.
Usai pertandingan CEO PSM Makassar mengaku geram pasalnya ada pihak yang tak punya kewenangan masuk ke dalam lapangan mengintervensi wasit.
Terkait insiden tersebut pihak panitia pelaksana hampir dipastikan akan terkena hukuman berupa denda. Adapun jumlah denda yang akan diberikan tergantung dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dalam waktu dekat Komisi Disiplin PSSI akan melaksanakan sidang terhadap dugaan beberapa pelanggaran yang terjadi pada pekan ke-7 dan 8 BRI Liga 1 2022.
"Kami tentunya akan segera melakukan sidang setelah menerima aduan dari perangkat pertandingan." Ujar Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing menanggapi adanya sejumlah insiden di pekan ke-8 BRI Liga 1 2022.
Ia melanjutkan, beberapa tindakan yang dianggap sepele namun berpotensi mendatangkan sanksi bagi tim dan pemain.
"Beberapa pelanggaran termasuk pelanggaran keras yang langsung kartu merah dapat tambahan hukuman. Begitu juga pemain yang mengintimidasi wasit," lanjut dia.
Pelanggaran lain adalah saat pemain dari klub terlambat memasuki lapangan baik jelang pertandingan maupun sehabis jedah babak pertama.
Adapun tujuan dari penerapan sanksi tersebut untuk meningkatkan kedisiplinan dan mencegah pelanggaran keras antar pemain di lapangan.
Komdis mengklaim, hingga pekan ke-8 puluhan pelanggaran dengan berbagai jenis dan tingkatannya telah disidang.
Ada beberapa pemain dan official tim mendapat larangan terlibat dalam Liga 1 dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
"Termasuk ketika ada oknum Panpel yang masuk ke dalam lapangan. Itu juga termasuk pelanggaran," imbuhnya.
Menarik dinanti, akankah Persik Kediri mendapat hukuman lantaran ada oknum Panpel yang masuk ke lapangan dan berupaya memprovokasi pemain PSM Makassar sesaat setelah Wiljan Pluim menerima kartu merah.
Komdis juga menegaskan akan melakukan sidang tersendiri bagi wasit yang terbukti melakukan pelanggaran.
Jika PSSI jeli, maka wasit yang memimpin pertandingan antara PSM Makassar melawan Persik Kediri, Zeitman Pangaribuan asal DKI Jakarta akan menerima hukuman.
Ada beberapa keputusan kontroversialnya termasuk saat Rasyid Bakri dilanggar oleh bek lawan menggunakan dua kaki. Kedua, Rasyid Bakri ditekel dari belakang di kotak penalti.
Ketiga pelanggaran keras terhadap Yance Sayuri juga tidak ada tindakan dari wasit. Manajemen PSM Makassar dalam waktu dekat akan mengadukan buruknya kepemimpinan wasit.