Olah TKP |
Mobil truk berwarna merah dengan nomor polisi DP 8466 AH dikemudikan, Syamsuddin Bin Amiruddin (29) berhenti dipertigaan jalan Sambaloge Lorong 1. Melihat mobil truk berhenti, sejumlah anak-anak yang tadinya bermain di sekitar lokasi berlarian memanjat dan naik ke atas tongkang mobil.
Syamsuddin kemudian menegur anak-anak itu dan meminta turun dari mobil karena dikhawatirkan terjatuh. Mendengar teguran itu, gerombolan bocah itu kemudian bergegas turun dan meninggalkan lokasi, di Jalan Sambaloge, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (01/06/21)
Tak lama setelah itu, Syamsuddin hendak meninggalkan lokasi. Ia berupaya mengemudikan mobil keluar dari depan lorong dengan cara berjalan mundur. Setelah mobil berjalan mundur sepanjang kurang lebih 17 meter, seorang anak tertabrak dan bagian kepalanya terlindas ban belakang.
Akibatnya korban tidak sadarkan diri, dengan luka pecah kepala pada bagian atas, keluar isi kepala (otak), patah tertutup pada rahan kiri, keluar dara pada mulut, hidung dan telinga. Mayat kemudian dievakuasi di Rs Dr.M yasin Kabupaten Bone. Ibu kandung korban bernama, Irma hingga tak sadarkan diri setelah mengetahui anaknya tewas secara tragis.
"Anak ini tidak terlihat oleh sopir. Sehingga ketika truk berjalan mundur dia kemudian ditabrak dan terlindas ban belakang," kata, Kanit Laka Lantas Polres Bone, Ipda Siswanto dalam rilisnya.
Kini, Syamsuddin bersama barang bukti mobil truk telah diamankan polisi guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Sudah diamankan, kami juga telah memintai keterangan dua saksi mata di lokasi," katanya lagi kembali menjelaskan.
***