Penemuan Mayat |
Aksi Wahid Bin Maudu (40) sempat gegerkan warga Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Minggu 30 Mei 2021 lalu. Pengidap gangguan jiwa itu sempat mencoba mengakhiri hidup dengan menggorok lehernya menggunakan pisau dapur. Namun upaya bunuh diri, Wahid itu sempat digagalkan pihak keluarga.
Berselang tiga hari kemudian tepatnya Rabu (02/06/21) Wahid betul-betul mengakhiri hidupnya. Kini, ia gantung diri menggunakan tali di pohon tak jauh dari kediamannya. Mayat Wahid pertama kali ditemukan iparnya sendiri bernama, Hade.
Awalnya saksi berjalan kaki menuju ke kebun miliknya. Namun ia kaget setelah menemukan korban terbujur kaku dalam keadaan tergantung. Hade kemudian berteriak histeris dan lari kembali ke rumahnya menyampaikan kepada keluarga perihal penemuan mayat korban.
Wahid diketahui mengalami gangguan jiwa sepulang dari merantau di Malaysia. Hasil pemeriksaan sementara di mayat korban hanya ditemukan luka lebam pada leher akibat jeratan tali dan tak ada tanda-tanda kekerasan lain.
Kapolsek Lapparia, AKP Ahmad Jafar mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan terkait dengan penemuan mayat tersebut. Salah satunya mengambil keterangan saksi.
"Barang bukti juga telah diambil, mayat korban telah dibawa ke rumah duka," katanya menjelaskan dalam rilisnya.