TIMURKOTA.COM, SOLO-
Banyak kalangan menilai keputusan pemegang hak siar Piala Menpora yang mengacak siaran berpotensi menimbulkan kerumunan dan kelompok suporter melakukan nonton bareng.
Salah seorang pecinta sepak bola, Nuriandani mengatakan, jika di sebuah lingkungan yang mayoritas penduduknya pecinta sepak bola. Maka, mereka bisa saja menggelar nonton bareng.
"Belum lagi di warkop-warkop, hanya mereka yang mampu memenuhi syarat untuk mendapatkan siaran, karena untuk pengguna Parabola diacak," katanya menjelaskan.
Menurutnya, setelah memendam hasrat selama satu tahun lebih. Para suporter tentunya ingin menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
"Saya secara pribadi, kalau memang sepak bola adalah hiburan bagi masyarakat. Tak perlu gunakan sistem acak, biar seluruh warga dari sabang sampai marauke bisa terhibur dengan permainan tim kesayangan mereka," ungkapnya.
Pemegang hak siar Piala Menpora diketahui Emtek Group dalam hal ini Indosiar dan Vidio.
Kapolri Minta Suporter Tak Dipersulit dan Piala Menpora Disiarkan Merata
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan sinyal positif televisi mana yang akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Menpora 2021.
Melansir Antara.com, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mewanti-wanti kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Piala Menpora 2021 disiarkan secara merata. Hal ini demi menghindari adanya kerumunan masa saat pertandingan dijalankan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Listyo akhirnya memberikan izin keamanan buat turnamen pramusim Liga 1 itu. Namun jelas, ada banyak syarat yang harus dijalankan. Mulai dari Piala Menpora harus tanpa penonton, sesuai protokol kesehatan, hingga siaran televisi yang merata.
Poin terakhir menjadi hal yang disorot olehnya. Sebab, andai PSSI dan PT LIB tak menyiarkan pertandingan Piala Menpora secara merata, maka akan berpotensi adanya kerumunan, seperti acara menonton bareng.
“Bapak Menpora dan pemilik klub, termasuk para pimpinan suporter sepkayt bahwa kegiatan ini bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Kapolri Listyo.
“Karena itu, kami mendorong nanti dibuka ruang bagi masyarakat yang ingin menonton tv. Saya minta kali ini tidak tonton bareng dahulu karena ini akan berdampak kepada penyelenggaraan berikutnya,” sambung dia.
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sebelumnya berjanji akan menyediakan akses mudah dan murah kepada suporter. Piala Menpora 2021, memang harus disiapkan maksimal karena bisa berdampak kepada izin Liga 1 2021.
“Semua penonton harus mendapatkan akses semudah dan semurah mungkin. Kami akan sediakan fasilitas untuk bisa ditonton gratis. Semoga bisa menjangkau semua dengan siaran langsung,” bilang Akhmad Hadian memungkasi.
***