Gambar ilustrasi
TIMURKOTA.COM, KEDIRI-
Keterlibatan orang tua yang bertindak sebagai mucikari kemudian menjual anak kandungnya sendiri ke pria hidung belang berakhir tragis.
Seorang anak gadis yang ditawarkan ke pria hidung belang oleh orang tuanya yang bekerja sama dengan mucikari lain ditemukan tewas di dalam kamar hotel.
Belakangan, ibu korban mengaku menyesali perbuatannya. Namun hal itu tak membuat polisi menghentikan proses penyidikan.
Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri menuturkan. Terbongkarnya kasus ini berawal dari meninggalnya seorang anak di bawah umur, M (16).
Gadis Bandung itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Kediri.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan akhirnya mengungkap kasus ini.
"Orang tua dan muncikari paham anaknya melakukan itu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib.
Korban ditemukan terbunuh pada Minggu (28/2) sekitar pukul 16.15 WIB di sebuah kamar hotel wilayah Kota Kediri. Pengelola hotel melaporkan ada penemuan jasad bersimbah darah di kamar hotel tersebut.
Kepada polisi, pelaku mengaku sejak Februari sudah di Jawa Timur dengan berpindah-pindah lokasi.
Ia menyebutkan inisial M, korban yang sudah meninggal dunia, D (24), kekasih M, T rekannya yang juga masih di bawah umur 15 tahun, lalu N (38) yang merupakan ibunda T, dan DI (35) yang merupakan ayah dari T.
Dalam modusnya, kata AKP Verawaty Thaib, pelaku menawarkan pijat yang diakhiri dengan servis asusila. Para pelaku juga berpindah-pindah ke sejumlah kota di Jawa Timur.
Dalam sehari, mereka menargetkan harus dapat pelanggan, kemudian uang hasil jasa layanan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk penginapan dan makan.
***