Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menanggapi kekalahan timnya atas PSM Makassar dalam partai perdana mereka di grup B Piala Menpora 2021.
Menurut, Sudirman pemainnya takut berduel dengan pemain PSM Makassar sehingga sering kehilangan bola.
"Permainan spartan dari PSM, dan sedikit agak keras, memberikan pengaruh terhadap mental pemain," katanya usai pertandingan.
Karenanya kata Sudirman, pemainnya tak berani mengontrol bola dan tak mampu mengimbangi Pasukan ramang.
"Akibatnya banyak pemain tidak berani mengontrol bola, sehingga cepat kehilangan bola. Itu menjadi masalah besar buat kami," katanya lagi.
Sudirman menyadari, menelan kekalahan di pertandingan perdana menjadi modal yang tidak bagus mengarungi ajang pra musim itu.
"Tim juga belum memperlihatkan performa bagus, namun kami akan lakukan evaluasi dan pembenahan," kunci dia.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola memilih merendah meski timnya menumbangkan Persija yang dihuni pemain bintang dan asing.
“Saya selalu menganggap Persija tim yang bagus. Mungkin malam ini kami beruntung, itu yang utama. Mereka tim yang bagus, lengkap dari lini ke lini. Semua pemain berkualitas,” katanya menjelaskan.
Dalam pertandingan, Batola menginstruksikan agar para pemain berupaya untuk menguasai bola.
“Saya hanya menekankan, saat kehilangan bola, siapa yang terdekat, itu yang mengambil. Itu salah satu kunci yang kami jalankan,” tukas, Syamsuddin.
PSM Makassar bakal kembali bertanding dengan menghadapi Bhayangkara Solo FC pada pertandingan kedua Piala Menpora 2021 di tempat yang sama pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Bhayangkara menang 1-0 atas Borneo FC berkat gol Alasan Sanda. Pada pertandingan pertama yang digelar pada pukul 15.30 Wita.
***