Detik-detik korban tenggelam di Bendungan Salomekko ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BONE-
Pencarian terhadap pelajar SMP, Asrul Bin Nawing (9) yang tenggelam di Bendungan Salomekko, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akhirnya membuahkan hasil.
Korban yang merupakan warga Dusun Labukku, Desa Ulubalang, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone berhasil ditemukan pada Kamis (04/02/21) pukul 21.00 Wita.
"Kami pakai peralatan seadanya terbuat dari kayu lalu diseret ke dalam air. Dan ternyata kayunya tersangkut di baju korban hingga berhasil ditemukan," kaya warga, Majid.
Menurut Majid, korban ditemukan setelah lima jam tenggelam di dasar bendungan.
"Lima jam pencarian dari pukul 17.15 Wita sampai pukul 21.00 Wita malam. Setelah ditemukan diserahkan ke pihak keluarga," katanya lagi.
Kepala Desa Ulubalang, Heril Kacong membenarkan korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Update info tenggelam, Korban telah ditemukan dalam kondisi telah meninggal Dunia. Proses penemuan oleh warga menggunakan tangkai kayu yg ditarik dalam air sampai nyangkut pada baju korban." Ungkap, Heril.
Korban seperti Ada yang tarik dari dasar bendungan
Berdasarkan keterangan, Ardy paman korban. Sebelum Asrul tenggelam, rekannya sempat berusaha memberi pertolongan.
Namun upaya itu gagal, lantaran rekannya kalah kuat. Badan, Asrul seperti ada yang tarik dari dasar air.
"Memang awalnya mereka ini berenang. Empat orang rekannya bahkan melihat, Asrul saat detik-detik tenggelam. Mereka sempat berusaha membantu namun kalah kuat hingga akhirnya di lepas," kata, Ardy.
Lanjut, Ardy menjelaskan. Setelah melepas tangan korban, Samsu bersama dua rekannya yang lain bergegas pulang ke rumah dan menyampaikan ke pihak keluarga.
"Iyya, jadi pasa saya tiba di rumah sudah disampaikan bahwa korban tenggelam. Korban pamit dari rumah untuk menangkap ikan. Namun sesampai di sana malah berenang dengan tiga orang rekannya," kembali, Ardy mengatakan.