Iklan

Cek Fakta: PNS yang Dikeroyok di Kahu Bone Ketahuan Ajak Mantan Istri Wik Wik

tim redaksi timurkotacom
Senin, Februari 01, 2021 | 1:31 PM WIB Last Updated 2021-02-01T06:31:57Z

Para pelaku penganiayaan terhadap PNS di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE-

Sejumlah fakta diungkap polisi dalam kasus dugaan tindak penganiayaan yang dialami PNS, Irwan Bin Daeng Tarang (47) di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam pengakuan para tersangka, terungkap peristiwa yang sempat viral di media sosial itu bermula saat Adzan Fauzan Bin Syahrul (18) menemukan chat di ponsel ibu kandungnya Medan terkait hubungannya dengan korban Irwan.

Adzan dan Fauzan kemudian marah lantaran mengetahui Medan masih berhubungan layaknya suami istri dengan Irwan padahal keduanya telah bercerai.

Kekesalan, Adzan terhadap mantan bapak tirinya disampaikan ke keluarga lain. Akibatnya, Medan dimarahi. Dalam keadaan terpojok Medan merasa dirugikan dan sakit hati dengan ulah Irwan.

"Bukan hanya itu, Medan mengaku mengorbankan beberapa harta bendanya," kata, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf di Bone, Senin (01/02/21).

Diberitakan sebelumnya, Ibu Rumah Tangga warga Desa Hulo, Kecamatan Kahu bernama, Medan Binti Ismail (42) diamankan Tim Resmob Polres Bone setelah diduga menjadi otak di balik penganiayaan yang dialami mantan suaminya Irwan Daeng Tarang (47).

Kepala Kepolisian Resort Bone, AKBP Try Handako mengatakan, ME menyewa preman untuk melakukan tindak penganiayaan terhadap mantan suaminya.

"Jadi ini menyangkut urusan perasaan atau hati. Pelaku sakit hati dengan korban yang merukana mantan suaminya. Kemudian meminta kepada pelaku lain untuk memberi pelajaran ke korban dengan bayaran Rp100 ribu," katanya menjelaskan.

Pelaku lain yang tangkap polisi adalah Adam Halik Bin Masnura (21), Adzan Fauzan Bin Syahrul (18), Rudianto Alias Bombong Bin Patang (26) dan Muzakir Alias Akki Bin Haeruddin (33).

"Setelah bertemu dengan korban Rudianto melakukan penganiayaan dengan cara dipukul menggunakan ikat pinggang. Mendapat pukulan korban sempat melakukan pengejaran, ketika dikejar pelaku terjatuh dan saat itu korban sempat keluarkan badik. Namun ditendang sama Muzakkir hingga tersungkur," katanya lagi.

***


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cek Fakta: PNS yang Dikeroyok di Kahu Bone Ketahuan Ajak Mantan Istri Wik Wik

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }