Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan menindak lanjuti informasi soal nama Gibran disebut dalam kasus Bansos (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, JAKARTA-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespon adanya infomasi yang beredar terkait dengan nama Gibran Rakabuming Raka yang saat ini tengah dikaitkan dengan dugaan korupsi korupsi bansos sembako yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/12/20) mengatakan pihaknya menerima semua informasi terkait dengan pemberantasan korupsi.
Salah satunya yang lagi dalam tahan penyidikan saat ini adalah Korupsi Bansos.
"Siapa pun akan memberikan info kepada penegak hukum pemberantasan korupsi.
Termasuk bantuan sosial di Kemensos termasuk kepada siapa pun termasuk yang dipertanyakan keberadaan Saudara Gibran Rakabuming," tegasnya.
Masih Nurul Ghufron melanjutkan. KPK akan selalu profesional dalam menangani setiap perkara jika ada bukti terlibat kasus korupsi.
"Sekali lagi semua itu info dan KPK akan tetap melakukan proses secara hukum baik penelusuran keberadaan tersebut melalui proses penyelidikan. Bagi KPK sekali lagi, KPK akan tegas melakukan proses hukum secara profesional siapa pun itu, KPK akan menegakkan," katanya.
Menurut dia, KPK akan menyaring segala informasi yang masuk berkenaan dengan kasus tersebut sebelum nantinya didalami lebih lanjut.
"Semua info itu kami akan filter, nanti apakah kemudian info itu adalah info yang memerlukan pendalaman atau tidak, perlu didalami atau tidak, berkenan tersebut ada buktinya atau tidak, semua akan kami tindaklanjuti," kata Ghufron.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan, bahwa saat ini proses penyidikan dan penyelesaian berkas perkara terkait dengan dugaan korupsi di kemensos masih terus berlangsung. Dia melanjutkan, penyidik KPK masih akan melengkapi bukti data dan informasi antara lain dengan memangil dan memeriksa sejumlah saksi.
"Penyidik KPK masih akan melengkapi bukti, data, dan informasi dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi," katanya.
Meski demikian, Ali enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pendalaman materi terkait perkara tersebut. Dia mengatakan, materi penyidikan tidak bisa disampaikan saat ini karena semua akan terbuka pada waktunya nanti.
Putra Sulung Presiden RI, Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait dengan tudingan dirinya memberi rekomendasi PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex untuk mendapatkan kontrak pengadaan tas untuk penyaluran bansos bahan pokok.
Menurutnya, jika ada bukti terkait dirinya terlibat dalam kasus korupsi maka dirinya siap diproses hukum.
"Itu (tudingan korupsi bansos) enggak bener. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintahkan, ikut campur dalam urusan Bansos. Apalagi mereka merekomendasikan goody bag, nggak pernah seperti itu.Silakan tangkap kalau ada bukti. Tidak bisa dibuktikan kalau mau korupsi kok kenapa korupsinya baru sekarang, enggak dulu dulu."kata Gibran usai blusukan di Kampung Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (21/12).
Jika dirinya mau mendapatkan proyek besar ada beberapa yang bisa digarap bahkan bisa mencapai triliunan.
"Saya enggak pernah yang namanya ikut campur seperti itu (merekomendasikan PT Sritex). Yang jelas dengan pemberitaan ini saya merasa dirugikan karena sumbernya tidak jelas," tukasnya kepada awak media.
***