Iklan

Kisah Profesor Kumpulkan Anak 'Bodoh' di Papua. 2 Tahun Kemudian 12 Anak Itu Juara Olimpiade

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, Desember 19, 2020 | 8:21 PM WIB Last Updated 2020-12-19T13:21:40Z

Foto (Instagram @Makassar_Info)

TIMURKOTA.COM, PAPUA-


Prof Yohanes mendatangi salah satu daerah terpencil di Papua untuk mencari 12 orang anak yang dianggap paling bodoh atau tertinggal dalam hal pendidikan.

Dilansir dari Makassar_Info Prof Yohannes mengatakan kepada bupati setempat bahwa dirinya butuh anak paling  bodoh untuk diajari.

Kemudian bupati mengumpulkan anak yang belum ampu menghitung angka dan bahkan tak bisa membaca tulisan.

Oleh Prof Yohanes hanya butuh waktu dua tahun untuk memoles mutiara hjtam itu menjadi hal yang sangat luat biasa.

12 anak yang dikumpulkan berhasil meraih 4 medali emas, 5 Perak dan 3 Perunggu pada Olimpiade Sains tingkat Asia.

"Tak ada anak di Indonesia yang bodoh banya mereka tak mendapat kesempatan belajar pada guru yang tepat," katanya.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah Profesor Kumpulkan Anak 'Bodoh' di Papua. 2 Tahun Kemudian 12 Anak Itu Juara Olimpiade

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }