Mardianto Alias Mardi koas bersama istri dan anak sebelum tewas dalam tabrakan di Jeneponto (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, JENEPONTON-
Kasus kecelakaan maut yang menewaskan Mardianto Alias Mardi (20) warga Kampung Batuhulang, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba diduga dipicu faktor kelalaian.
Dimana pelaku, WA (15) asal Kelurahan Empong Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto masih berstatus anak di bawah umur dibiarkan mengemudikan mobil tanpa pengawasan orang tua.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Bonto Borungen, Desa Camba-camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan sempat viral di media sosial.
Motor korban hancur usai dilindas mobil |
Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Rabu (23/12/20) itu bermula saat pengendara motor Yamaha MX King dengan nomor polisi DD 5714 HI melaju dari arah Makassar menuju Bulukumba.
"Saat melintas ditikungan korban ini diduga terjatuh. Kemudian dari arah berlawanan muncul mobil melaju kencang hingga ditabrak dan dilintas."tukasnya.
Syahrul menjelaskan, korban tewas dengan luka lecet pada dada, dahi, lengan kanan, kaki kiri dan kanan serta luka paling parah yakni patah pada leher.
Kini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga sementara pelaku menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
***