Terlihat mahasiswa menderita luka pada bagian kepala usai mendapat pukulan petugas (foto: wiwin timurkota)
TIMURKOTA.COM, BONE-
Sedikitnya tiga orang mahasiswa mengalami luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai jadi korban pemukulan oknum dari Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone di halaman Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Senin (02/11/2020).
Unjuk rasa gabungan beberapa organisasi di Kabupaten Bone yang menamakan dirinya kelompok Cipayung awalnya berlangsung tertib. Hanya saja, massa dihalau sejumlah aparat dan tidak dibiarkan masuk ke halaman Kantor Bupati Bone.
Pihak keamanan hanya memperbolehkan perwakilan mahasiswa masuk namun tawaran itu ditolak pendemo. Hingga akhirnya ada beberapa mahasiswa mencoba merangsek masuk melalui pagar bagian depan kantor bupati.
Melihat adanya mahasiswa mulai memadati halaman kantor bupati. Para petugas dari Satpol PP berupaya menghalau keluar hingga akhirnya terlibat bentrok. Akibatnya tiga orang mahasiswa terluka.
"Tiga orang anggota kami terkena lembaran dan mengalami luka pada bagian kepala," tukas, Korlap Aksi, Muh Nurwan Tifta.
Nurwan Tifta menyayangkan sikap arogansi pihak keamanan.
"Aparat seharusnya bukan memukul karena tugas dan fungsi dari pihak keamanan itu mengayomi, melindungi, bukan sebaliknya" Ungkapnya
Pasca mendapat serangan, mahasis yang terluka selanjutnya dilarikan ke RSUD Tenriawaru Kota Watampone untuk mendapat pertolongan medis.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan mahasiswa sebagai bentuk evaluasi kepemimpinan Tafa'dal Jilid II.
Wiwin