Warga membentangkan spanduk ketika menyegel kantor desa (foto: Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, ACEH-
Sejumlah warga Gampong Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan unjuk rasa dan menyegel kandor desa atau keuchik setempat.
Aksi yang dilakukan warga setelah oknum Keuchik Kuta Bak Drien, Syarkani diduga melakukan tindak asusila dengan seorang perempuan yang merupakan warganya.
Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd mengatakan, bahwa aksi penyegelan kantor Keuchik itu, sebagai bentuk mosi tak percaya warga terhadap keuchik Kuta Bak Drien, Syarkani.
"Iya, ini buntut dari diduga Syarkani (keuchik) melakukan perbuatan asusila terhadap seorang perempuan. Pak Bupati bisa mengambil tindakan, jika sudah ada keputusan hukum, dan meminta warga tunggu setelah selesai proses hukum. Berbeda dengan persoalan kasus korupsi, bisa lebih cepat," tandasnya.
Keuchik Kuta Bak Drien, Syarkani membantah terlibat tindakan asusila seperti yang dituduhkan.
"Jangankan di copot saya siap dipenjara jika memang terbukti. Namun ketika nantinya tidak terbukti maka saya minta wanita yang memfitnah saya diberi hukuman setimpal," ujar Keuchik Kuta Bak Drien, Syarkani.
(*)