Lokasi penamban tertimbun (foto: Istimewan)
TIMURKOTA.COM, TARAKAN-
Tercatat lima warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tewas tertimpa longsor tanah di tambang ilegal Blok Nipah - Nipah Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Bulungan, Tarakan, Kalimantan Utara
"Korban sudah dievakuasi dan meninggal dunia." kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Utara, AKBP Budi Rachmat
Data korban meninggal dunia yakni Arfa, kelahiran Palopo 21 Maret 1997 dengan alamat RT 06 Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Ichsan kelahiran Palopo 11 Desember 1990 beralamat di Dusun Beringin RT001/RW003 Desa Bunga Didi, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Muhamad Fuad kelahiran Palopo 28 Oktober 1995 beralamat di Dusun Banyu Sari RT001/RW002 Desa Banyu Urip, Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kemudian pada Selasa (20/10) sekitar pukul 01.00 Wita juga telah dievakuasi dari dalam lobang tambang dua orang korban tewas dan langsung dibawa ke Puskesmas Sekatak yakni Yusuf Acco Tappi kelahiran Toraja 16 Januari 1996, beralamat di Dusun Link Balele, Desa Mentirotuku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Suryadi kelahiran Palopo 29 Januari 1990 beralamat di Dusun Makowong, Desa Patila RT.001, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kelima orang korban telah di visum di Puskesmas Sekatak. Pihak keluarga akan memulangkan jenazah ke kampung halaman masing-masing di Sulawesi Selatan.
(*)