Pelaku pengeroyokan anggota TNI (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BUKITTINGGI-
Kasus pengeroyokan terhadap dua anggota intel TNI AD yang bertugas di Kodim 0304/Agam Bukittinggi, Serda Mastari dan Serda Yusuf sempat mendapat reaksi dari rekan korban.
Usai penganiyaan terjadi sedikitnya 50 orang anggota TNI AD mendatangi Mapolres Bukit Tinggi. Mereka kemudian melaporkan secara resmi kasus tersebut.
Kedatangan anggota TNI tersebut sempat memunculkan ke khawatiran akan terjadi aksi balas dendam. Namun para TNI AD itu tak melakukan reaksi apa-apa selain membuat laporan secara resmi.
"Sekira pukul 20.25 WIB anggota kodim sekitar 50 orang mendatangi Polres Bukittinggi," kata Kapolres dalam rilisnya.
Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi langsung mendatangi Polres Bukittinggi di Jalan Jenderal Sudirman, Bukittinggi, didampingi Dansub Denpom 1/4 Bukittinggi usai mengetahui anggotanya mendatangi lokasi.
Diberitakan sebelumnya, delapan orang anggota komunitas motor gede Harley Davidson diamankan polisi usai diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan dua anggota TNI AD di Simpang Tarok Kecamatan Guguk Panjang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10/2020) lalu.
Dari pemeriksaan polisi, dua orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara nasib enam anggota komunitas belum ditentukan.
Dua pelaku MS dan B terlihat emosional dan bersikap arogan ketika menendang korban yang tengah terjatuh. Namun usai videonya viral kedua pelaku diamankan dan kini telah ditetapkan tersangka.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, dua pelaku yang diamankan diketahui terlibat secara langsung. Ada yang membanting korban, ada pula yang menendang perut korban.
"Awalnya MS membanting korban, kemudian S menendang bagian perut. Ini terungkap dari hasil pemeriksaan dilakukan anggota," katanya.
Sementara itu meski telah meminta maaf, pelaku tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota TNI, Serda Yusuf dan Serda Mistari keduanya anggota dari Kodim 0304/Agam.
Dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam ini dikeroyok pengendara Moge Harley Davidson.
Selain mengeroyok korban, pelaku juga mengancam akan menembak korban. Ancaman itu terdengar dalam video yang viral di media sosial.