Ilustrasi pemerkosaan pelajar (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BULELENG-
Pelajar SMP yang masih berusia 12 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan 10 pria. Aksi mereka dilakukan secara bergiliran.
Menurut keterangan polisi yang diterima media ini. Kasus tersebut bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor kehabisan bensin.
Korban kemudian menghubungi teman dekatnya berinisial KD agar dibawakan bensin. Namun alih-alih bawa bensin, pelaku malah datang dengan tangan kosong. KD kemudian membawa korban ke rumah rekan pelaku berinisial, KJ.
Di rumah itu, KD melancarkan aksinya bersama dengan dua orang pelaku lain bernama Berit dan Rudi secara bergiliran.
Usai melancarkan aksinya pelaku enggan mengantar korban pulang. Mereka kemudian mengajak korban nginap di rumah RJ.
Sesaat setelah meminta korban bermalam di lokasi. Muncul pria lain berinisial T bersama seorang rekannya ikut menggilir korban. Sehingga diketahui pada malam itu korban empat kali diperkosa dengan enam orang pelaku.
Selanjutnya korban kemudian dibawa lagi oleh tersangka Berit, Rudi dan KJ ke Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng pada Minggu pagi.
Kapolres Buleleng, AKBP Sinar, mengatakan dari sekian banyaknya pelaku hingga mereka tidak saling kenal.
"Bisa jadi saat ada yang melakukan aksinya kemudian ketahuan hingga akhirnya pelaku lain terlibat," katanya.
Dari 10 pelaku polisi menahan tiga orang tersangka masing-masingKadek Arya Gunawan alias Berit (22) asal Lingkungan Penarungan, Kecamatan Buleleng. Putu Rudi Ariawan (19) alias Rudi asal Lingkungan Penarungan serta Gede Putra Ariawan alias Wawan (19) asal Desa Alasanger, Kecamatan Buleleng.
Sementara, tujuh tersangka lainnya masing-masing berinisial KD, KJ, T, GP, GA, E dan S tidak dilakukan penahanan karena masih dibawah umur.
***