Iklan

Aurah Kebintangan Egy dan Saddil Redupkan Kerjasama Tim Timnas U-22

tim redaksi timurkotacom
Selasa, April 14, 2020 | 7:32 AM WIB Last Updated 2020-04-14T11:28:15Z

Egy Maulana saat dihadang bek Timnas Thailand. Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-4.
TIMURKOTA.COM-- Ketika Timnas U-22 menjuarai Piala AFF beberapa waktu lalu. Bisa dikata skuad asuhan Indra Syafri dihuni pemain tidak memiliki nama besar sekaliber Egy Maulana dan Saddil Ramdani.

Mayoritas pemain merupakan nama baru sebut saja Sani Riski,  namun kerjasama antar lini terlihat cukup baik dan mampu menumbangkan dua raksasa Asia Tenggara Thailand dan Vietnam.

Kini Timnas U-22 kembali bertemu Thailand dengan komposisi hampir sama pada waktu Piala AFF, yang membedakan hanya kehadiran dua pemain muda potensial Indonesia yang berlaga di kompetisi luar negeri, Egy Maulana bermain di Lechia GdaÅ„sk club ternama di Polandia.

Sementara Saddil Ramdani bermain di Malaysia bersama tim Pahang FA, keduanya pun jadi sorotan. Harapan besar pecinta sepak bola tanah air keduanya mampu menampilkan permainan terbaik berkat pengalaman bermain di luar negeri untuk mengangkat performa tim.

Namun nyatanya, garuda muda dibantai habis Thailand pada pertandingan perdana dengan skor 4-0. Saddil dan Egy pun tampak kesulitan mengembangkan permainan, keduanya lebih banyak berlari tanpa membuka ruang dan menciptakan peluang seperti masa-masa bermain di Timnas U-19 lalu.

Banyak pecinta sepak bola indonesia menilai keberadaan Egy dan Saddil di dalam lapangan membuat permainan tak mampu berkembang. Alur bola sepanjang pertandingan tertuju pada keduanya sehingga Thailand dengan muda menebak serangan Timnas.

"Ini bukan Timnas U-22 yang sering kita lihat, organisasi permainan tidak berjalan. Setiap mengambil bola, selalu diarahkan ke Egy dan Saddil tidak ada inisiatif pemain lain untuk berkreasi. Bahkan ketika kehilangan bola pemain malas mengejar lawan," kata Erwin Kurniawan.

Erwin Kurniawan menilai keputusan pelatih merombak tim yang sudah padu dengan memasukkan, Egy dan Saddil perlu dikaji ulang. Mengingat persiapan tim terbilang cukup singkat.

"Memberi ruang bermain boleh, namun tidak mesti langsung starter kemudian mencadangkan pemain yang telah padu," sesal, Erwin.

Meski menuai hasil minor dipartai perdana, Erwin menilai skuat garuda muda masih memiliki kesempatan memperbaiki kelemahan sebelum menghadapi Vietnam Minggu 24 Maret 2019.

Jalannya Pertandingan, Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama. Shinnaphat Leeaoh yang membawa The War Elephants memimpin dengan gol pada menit ke-21.

Indonesia minim peluang pada paruh pertama laga, cuma ada satu tembakan tepat sasaran yang dilepaskan oleh tim asuhan Indra Sjafri. Muhamad Luthfi Kamal penembaknya dengan tendangan bebas di penghujung babak pertama.

Indonesia kian tertinggal dengan gol Supachai Chaided via titik putih pada menit ke-50. Pelanggaran Rachmat Irianto pada pemain nomor punggung sembilan itu beberapa saat sebelumnya menjadi penyebab penalti untuk tim asuhan Alexandre Gama.

Thailand menambah gol lagi pada menit ke-71. Supachai mencetak brace dari jarak dekat, meneruskan umpan mendatar dari sayap kanan.

Supachok Sarachat membukukan gol keempat Thailand pada menit ke-74. Mengecoh pemain belakang Indonesia, tendangan jarak jauhnya melaju deras ke gawang.

Gol Indonesia di masa injury time dianulir. Dimas Drajad sudah berdiri offside, hingga wasit meniup peliut. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Indonesia menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari Thailand.

Indonesia pun gagal mendapatkan poin pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2020 hingga ada di dasar klasemen Grup K.

Thailand mengumpulkan tiga poin, untuk sementara ada di posisi teratas klasemen grup. Vietnam vs Brunie Darussalam baru akan berlangsung Jumat malam.
(IR/AS) 

Susunan Pemain

Thailand: 20 Nont Muangngam, 18 Kritsada Kaman, 17 Jakkit Wachpirom, 15 Saringkan Promsupa, 6 Shinnaphat Leeaoh, 3 Sakunchai Saengthopho (Kittipong 63), 8 Worachit Kanitsribumphen (Anon 71), 11 Wisarut Imura, 12 Kannarin Thawornsak, 9 Supachai Chaided, 10 Supachok Sarachat

Timnas U-23: 12 Awan Setho, 11 Firza Andhika, 13 Rachmat Irianto, 2 Andy Setyo, 14 Asnawi Mangkualam, 7 Muhamad Luthfi Kamal, 18 Gian Zola (Dimas Drajad 76), 20 Osvaldo Haay (Witan Sulaeman 62), 10 Egy Maulana, 15 Saddil (Sani Rizki 52), 3 Marinus

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aurah Kebintangan Egy dan Saddil Redupkan Kerjasama Tim Timnas U-22

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }